Tanganrakyat.id, Mandailing Natal – Kedatangan Dzuryath (keturunan) Nabi Muhammad SAW di Desa Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) disambut ribuan warga dan jemaah Masjid Al Munawaroh. Senin (29 Mei 2023).
Meski kedatangannya sempat tertunda dan tidak sesuai jadwal karena perjalanan yang jauh, namun kedatangan keturunan Nabi Muhammad itu tetap disambut antusias ribuan warga yang melantunkan Badr Dua dan Tala’al Badru alayna dua.
Warga pun terlihat rela menunggu berjam-jam dan bergegas menyambut kedatangan Habib keturunan Nabi untuk bersalaman dan melihat langsung wajah Habib Rayhan bin Sa’id Al Qodri.
Selain itu, karena kepadatan penduduk dan jemaah yang berlebihan saat kedatangan Habib Rayhan disambut, akses jalan Syekh Abdul Qodir Almandili juga terpaksa ditutup sementara.
Acara Tabliq Akbar bertema Madina Bersholawat diluncurkan oleh pemuda dan Naposo Nauli Bulung Panyabungn III bekerja sama dengan Komunitas Bismillah dan Forum Umat Islam Kabupaten Madina.
Panitia Acara Tabliq Akbar sekaligus Ketua Komunitas Madina Bismillah Ust Abdul Aziz Hasibuan mengatakan, kedatangan Habib Rayhan ke Madinah untuk memenuhi program Tausiyah yang digelar rutin setahun sekali sekaligus bertepatan dengan Maulid Nabi.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semoga kedatangan beliau di Kabupaten Madinah membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Ust Aziz juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan puluhan pemuda dan ormas Islam untuk mengikuti habib untuk memprediksi hal-hal yang tidak diinginkan yang akan terjadi ketika Habib Rayhan tiba di Kabupaten Madina.
Pada acara tersebut, Habib Reyhan Al Qadry didampingi oleh Habib Haydar Al Atthas dari Medan, bersama Habib Ahmad Thoha Alaydrus dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Membaca Juga :
Ribuan jemaah hadiri Istighosah dan Pertamina Bersholawat, kegiatan berjalan lancar dan aman
Diketahui, habib berusia 22 tahun ini dalam literatur Rabithah Alawiyah, yakni organisasi yang mencatat keturunan Nabi Muhammad SAW, mencatat ada 151 marga menurut keturunannya. Nabi yang masih eksis di dunia, termasuk Indonesia Dari literatur Rabithah Alawiyah ini, Habib Reyhan diketahui merupakan keturunan Alqadri.
Selain itu, Habib Reyhan diketahui merupakan keturunan Raja Hamid II dari Kerajaan Islam Pontianak, Kalimantan Selatan.
Setelah selesai tausiya, informasi yang diterima dari media, Habib Rayhan dan rombongan selanjutnya akan melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Falah desa Sipolu Polu. Pada saat yang sama, rombongan akan berziarah ke makam Syech Mustafawiyah Purba Baru Panyabungan sebelum kembali ke Pontianak, Kalimantan Selatan.