SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolda Jatim Irjen Dr. Toni Harmanto, MH yang didampingi oleh Kepala Badan Pengurus Daerah Bhayangkari (PD) Jatim Ms. Yesika Toni Harmanto resmi membuka festival Sholawat dan Hadrah.
Pembukaan Festival Banjari atau Hadrah Sholawat yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim itu dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Polda Jatim dan para peserta lomba, Senin (19/6/2023).
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengungkapkan bahwa festival Sholawat dan Hadrah yang digelar dalam rangka memperingati hari Bhayangkar ke-77 ini bukan sekadar kompetisi atau pagelaran seni.
Namun, kata Irjen Paul Toni, festival Sholawat dan Hadrah yang sengaja digelar juga berdampak mempererat ukhuwah Islamiyah.
Selain itu, Irjen Toni mengatakan, festival Sholawat dan Hadra juga sebagai sarana mengingat kepala Allah dengan melantunkan puji-pujian kepada pencipta alam dan para rasul-Nya.
“Fungsi kesenian hadrah tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan sarana pengajian kepada Allah dan Rasul-Nya,” kata Irjen Tony.
Inspektur Jenderal Toni juga mengatakan bahwa festival Sholawat dan Hadrah tidak hanya sekedar seremonial mencari juara tetapi bermakna sebagai pembelajaran, baik dalam hal apresiasi seni maupun presentasi kepada masyarakat.
“Hadra ini juga bisa menjaga misi sucinya agar tidak kehilangan makna, selain menyebarkan syiar Islam, membangun semangat dakwah,” tambah Irjen Toni.
Lebih lanjut Irjen Toni mengungkapkan, Polda Jatim ingin berkontribusi dalam pengembangan potensi seni budaya Islam di masyarakat dengan Festival Sholawat dan Hadrah.
Hal ini agar masyarakat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Islam guna melestarikan kesenian Islam agar tidak mudah tergerus oleh budaya modern.
Polda Jatim ingin memperkenalkan kepada masyarakat akan ketinggian, keluhuran seni, membangun dan mempererat ukhuwah Islamiyah melalui lomba Sholawat dan Hadrah.
“Ini sebagai upaya mengalihkan masyarakat dan generasi muda di tengah gelombang era globalisasi dari hal-hal buruk yang dapat merusak ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di Jawa Timur,” kata Irjen Toni.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Paul Dirmanto usai menghadiri acara pembukaan festival Sholawat dan Hadrah mengatakan puluhan rombongan telah mendaftar sebagai peserta.
“Sudah ada 78 kelompok yang terdiri dari 39 kelompok hadra dari jajaran Polres dan 39 kelompok dari masyarakat umum,” kata Combes Paul Dirmanto.
Pangdam Paul Dirmanto menjelaskan, pada akhir lomba akan dipilih tiga pemenang dari kelompok hadra anggota Polri dan tiga pemenang dari kelompok hadra umum dan favorit.
“Lomba ini akan dilaksanakan selama dua hari, sehingga dalam satu hari akan dipertandingkan sebanyak 39 kelompok yang terdiri dari kelompok anggota Polri dan kelompok umum yang ditunjuk oleh Polri,” kata Combes Dirmato. (*nenek)