Krjogja.com – SEMARANG- Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi dalam rangka penilaian kelayakan Calon Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (5/1/2023).
Tim visitasi terdiri dari 5 orang konselor KKI yang terdiri dari Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K) Kepala Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, Dr Mariatul Fadilah MARS SpKKLP PhD Anggota Divisi Konsil Kedokteran, Dr Imran Agus Nurali Sp KO Sekretaris Persatuan Republik Indonesia Konsil Kedokteran, drg Erly Novita, dan Solihin SKM.
Tim visitasi KKI diterima langsung oleh Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi di ruang Rektor. Dalam sambutannya Rektor Unnes menyambut baik kunjungan tim KKI dan berharap Prodi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Unnes dapat segera berdiri.
“Kami semakin optimis dengan berdirinya Fakultas Kedokteran (FK). Kunjungan tim visitasi KKI ini menjadi angin segar untuk mewujudkan mimpi mendirikan Fakultas Kedokteran Umnes. Kami juga berharap FK dapat segera dibentuk dan mudah-mudahan dengan keluarnya asesmen kelayakan maka prodi Pendidikan Dokter Unnes sudah bisa menerima mahasiswa tahun ini,” ujar Rektor.
Rektor Unnes juga menyampaikan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran dan Prodi Pendidikan Dokter mengacu pada visi Unnes menjadi World Reputable University, Pioner of Excellence in Education with Conservation Insight.
“Unnes ingin ikut andil dalam menjaga dan melestarikan ketahanan negara Indonesia di bidang kesehatan dengan menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas yang akan menjadi ahli teknologi kedokteran digital dan menjadi praktisi profesional,” jelas Prof. Martono.
Kepala Bidang Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala SpRad(K) menyampaikan apresiasinya atas kerja keras semua pihak dan pimpinan Unnes dalam mendirikan Fakultas Kedokteran dan Program Studi.
“Kami merasa Unnes paling antusias dan paling siap dari proposal-proposal yang diajukan FK dari berbagai pihak. Kami yakin Unnes tentu berpengalaman dalam bidang pendidikan kan? Itu dari IKIP dulu, jadi kami sangat yakin Unnes sangat matang dalam pendidikan,” jelas Prof. Dr. dr Bachtiar Murtala SpRad(K).
Ketua Bidang Pendidikan KKI juga menjelaskan bahwa visitasi ini bertujuan untuk memverifikasi kelengkapan pendirian prodi baru, sarana dan prasarana penunjang pendidikan Dokter di Unnes.
“Saya kira pimpinan Unnes sudah berpengalaman membuka fakultas tapi menurut saya membuka fakultas kedokteran itu istimewa karena banyak orang yang repot, dan banyak sekali dokumen yang harus disiapkan. Melalui dokumen-dokumen yang telah terkumpul, kami menilai kelayakan data dan kesiapan prodi untuk melaksanakan proses pembelajaran,” ujar Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad(K).
Visitasi dalam rangka penjajakan kelayakan Calon Prodi Pendidikan Dokter Unnes dilaksanakan pada tanggal 4-7 Januari 2023. Selain menilai kelayakan dokumen Prodi Pendidikan Dokter Unnes, tim Visitasi KKI juga melakukan kunjungan ke Digital Unnes Gedung Pusat Rumah Sakit Pendidikan Utama RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus, Rumah Sakit Satelit RS Tugurejo Provinsi Jawa Tengah dan RS Datu Sanggul Tapin, Pusat Pendidikan Puskesmas di Wilayah Pelayanan Kesehatan Kota Semarang dan Kabupaten Tapin, dan Rumah Sakit Pendidikan Unnes di Kompleks Kampus Unnes, Jalan Kelud Raya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengatakan Fakultas Kedokteran yang akan dikembangkan di Unnes meliputi Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Profesi Dokter, Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Ilmu Gizi, serta Magister dan Program Doktor Kesehatan Masyarakat.
Selain itu, Prof Zaenuri menjelaskan pendirian FK Unnes telah mendapat dukungan dan rekomendasi dari Menkes, KKI, Menpora, Kemenkes, Gubernur Jawa Tengah, Walikota Semarang, Bupati Semarang, Kudus Bupati, Rekomendasi dari LLDIKTI, FK Undip, FK Unsoed, FK UIN Syarif Hidayatullah, FK UNDIKHSA, FK UNS, IDI Cabang Wilayah Jawa Tengah dan Kota Semarang, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, dan Koni Jawa Tengah.
Hadir dalam visitasi Tim Pembina FK Unnes dari UNS, Direktur RSUP Dr. Loekmono Hadi Kudus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Wakil Rektor Unnes, Dekan FIK Unnes, dan Tim Satgas Prodi Kedokteran Unnes. (Sgi)