Video kawanan gajah masuk ke pemukiman warga yang disebut-sebut berada di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) viral di media sosial. Tim BKSDA Kalimantan Timur (Kaltim) kini sudah diterjunkan ke lokasi untuk memverifikasi keaslian video tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat segerombolan gajah memasuki pemukiman penduduk. Dalam narasi video yang viral disebutkan lokasi kejadian berada di Desa Sakikilan, Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan.
Saat dikonfirmasi, Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto belum bisa memastikan lokasi kejadian karena berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Karena itu pihaknya menerjunkan tim untuk meninjau langsung lokasi yang dimaksud.
“Yang jelas kita kirim personel ke lokasi yang dimaksud di kecamatan (di Kaltara) yang berbatasan dengan wilayah negara Malaysia,” kata Ari Wibawanto.
Ari mengatakan pihaknya juga telah menghubungi Balai Taman Nasional Kayan Mentarang. Pihaknya juga telah mengumpulkan informasi dan hasilnya diduga lokasi kawanan gajah berada di Malaysia.
“Kami mendapat informasi dari beberapa pihak, khususnya di Taman Nasional Kayan Mentarang, bahwa ini bukan berita bohong, tetapi tidak terjadi di lokasi yang dimaksud. Diduga di wilayah Malaysia, tetapi masih kami konfirmasi. Itu di lapangan,” katanya.
Menurutnya, Kecamatan Tulin Onsoi sebenarnya merupakan kawasan home range atau habitat gajah.
“Ya mungkin kejadian itu tidak terjadi di Indonesia, tapi kami tetap ke sana. Karena lokasi itu adalah daerah jelajah gajah,” kata Ari.
“Home range itu lintas batas seperti wilayah teritorial, home range itu intinya. Jalur gajah itu benar atau konsisten. Jadi bergerak sesuai jalur yang ditempuh keluarganya,” lanjutnya.
Ari menjelaskan, personel BKSDA membutuhkan waktu dua hari untuk mencapai Kecamatan Tulin Onsoi. Tim yang datang ke sana akan sekaligus melakukan penelitian.
“Jadi lintas negara, kalau di Kalimantan, lintas batas antara Malaysia dan Indonesia. Sehingga lokasi itu bisa jadi bahan kita untuk memperkuat pengamanan habitat gajah di Kaltara,” pungkasnya