Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengarkan bacaan suci Al-Quran yang memuat ayat sujud. Salah satu yang terkenal adalah bacaan sujud tilawah pada surat As-Sajdah (surat ke-32) ayat 15 yang berbunyi “Hanya kepada Allah sajalah kamu menyembah dan kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan”. Sujud tilawah juga sering dilakukan pada saat kita membaca atau mendengarkan ayat-ayat suci yang mengandung sujud seperti surat Al-Hajj (surat ke-22) ayat 18 dan surat An-Najm (surat ke-53) ayat 62. Bacaan sujud tilawah memiliki posisi atau tempat yang berbeda dengan sujud-sujud lainnya. Sujud tilawah tidak termasuk dalam rukun-rukun shalat, tetapi merupakan sunnah atau tindakan yang dianjurkan. Meskipun bukan rukun, melaksanakan sujud tilawah dianggap sebagai ibadah yang pahala dan berkahnya besar. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri sering melakukan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat Al-Quran yang mengandung sujud. Sujud tilawah dalam shalat dilakukan setelah membaca atau mendengarkan ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud. Setelah selesai membaca ayat tersebut, kita langsung melakukan sujud tilawah dengan membaca bacaan sujud tilawah seperti pada surat As-Sajdah ayat 15. Bacaan sujud tilawah ini bisa diucapkan sekali setelah ayat sujud tersebut atau bisa juga diucapkan beberapa kali. Namun, yang paling umum adalah mengucapkan satu kali. Bacaan sujud tilawah ini hanya berupa dua kata, yaitu “sajada lillahi” atau hanya “sajada”. Saat melakukan sujud tilawah, posisi sujudnya sama dengan sujud dalam shalat pada umumnya. Dalam posisi bertelutu, lalu kita sujud dengan bertelunjuk bersama dengan telunjuk lainnya dan tangan serta wajah menempel di bumi. Posisi ini dijaga selama beberapa saat sebelum kita kembali ke posisi duduk. Setelah itu, kita melanjutkan membaca atau mendengarkan bacaan Al-Quran seperti biasa. Sujud tilawah ini bisa dilakukan dalam shalat fardhu atau sunnah, baik itu shalat individual maupun shalat berjamaah. Jadi, pada saat kita sedang melakukan shalat, jika kita mendengar atau membaca ayat suci yang mengandung sujud, kita bisa melaksanakan sujud tilawah setelah rukun-rukun shalat selesai. Melakukan sujud tilawah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Berikut adalah beberapa manfaat sujud tilawah yang perlu kita ketahui: 1. Meningkatkan Ketaqwaan 2. Mendekatkan Diri kepada Allah 3. Mendapatkan Pahala yang Besar 4. Memperkuat Hubungan dengan Al-Quran 5. Mendapatkan Keberkahan Berikut adalah pertanyaan yang sering diajukan tentang sujud tilawah: Q: Siapa yang bisa melakukan sujud tilawah? Q: Apakah sujud tilawah merupakan ibadah yang wajib? Q: Bagaimana cara melaksanakan sujud tilawah? Q: Kapan sebaiknya melakukan sujud tilawah? Q: Apakah sujud tilawah dapat menggugurkan sujud yang lupa pada shalat? Dalam kesimpulan, sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengarkan ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud. Meskipun bukan rukun shalat, sujud tilawah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Melaksanakan sujud tilawah akan meningkatkan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan pahala yang besar, memperkuat hubungan dengan Al-Quran, dan mendapatkan keberkahan. Penting bagi kita untuk selalu membaca dan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud, dan melaksanakan sujud tilawah dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi pengingat untuk kita semua.
Melakukan sujud tilawah adalah cara yang baik untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan menyadari keagungan dan kebesaran-Nya melalui ayat-ayat suci Al-Quran, kita akan semakin takut dan taat kepada-Nya.
Sujud tilawah juga membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam keadaan sujud, kita merasakan kedekatan antara hamba dengan Tuhannya. Kita merasakan ketenangan, kerendahan hati, dan perasaan yang sulit dijelaskan ketika kita berada dalam posisi sujud.
Melakukan sujud tilawah memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa sujud tilawah tidaklah sia-sia dan tidaklah Allah akan menghancurkannya hingga Hari Kiamat. Keutamaan sujud tilawah ini menjadi alasan yang baik untuk selalu berusaha membaca dan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Sujud tilawah juga membantu kita memperkuat hubungan kita dengan Al-Quran. Dengan selalu membaca atau mendengarkan ayat-ayat-ayat suci yang mengandung sujud, kita akan semakin mengenal Al-Quran dengan baik. Hal ini tentu akan membantu kita dalam memahami dan mempraktekkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Melakukan sujud tilawah juga membawa keberkahan dalam kehidupan kita. Keberkahan ini bisa berupa berkah dalam rezeki, kesehatan, kebahagiaan keluarga, dan lain sebagainya. Allah SWT akan memberikan keberkahan kepada hamba-Nya yang rajin membaca dan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran.
A: Sujud tilawah bisa dilakukan oleh semua umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang membaca atau mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud.
A: Tidak, sujud tilawah bukan ibadah yang wajib melainkan sunnah. Tetapi, melaksanakan sujud tilawah sangat dianjurkan karena memiliki manfaat dan keutamaan yang besar.
A: Setelah membaca atau mendengarkan ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud, kita melakukan sujud tilawah dengan membaca bacaan sujud tilawah seperti pada surat As-Sajdah ayat 15. Bacaan sujud tilawah ini bisa diucapkan sekali atau beberapa kali.
A: Sujud tilawah bisa dilakukan pada saat melakukan shalat, baik itu shalat fardhu maupun sunnah. Jadi, saat kita mendengar atau membaca ayat suci yang mengandung sujud, kita bisa melaksanakan sujud tilawah setelah rukun-rukun shalat selesai.
A: Tidak, sujud tilawah tidak dapat menggugurkan sujud yang lupa pada shalat. Sujud tilawah hanya dilakukan setelah membaca atau mendengarkan ayat suci Al-Quran yang mengandung sujud.