Jakarta – Rukun shalat merupakan unsur-unsur shalat yang harus dikerjakan dengan sempurna. Jika salah satu unsur shalat dihilangkan atau sengaja dihilangkan, maka shalatnya batal. Susunan rukun salat menjadi inti dari salat yang dilakukan.
Jadi ada berapa rukun sholat? Mazhab Hanbali, Hanafi, Maliki dan Syafi’i punya penjelasannya masing-masing. Keempatnya adalah sekte dengan pengikut terbanyak di dunia. Keempatnya tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan hadits meskipun berbeda.
Rukun sholat
Menurut website Lembaga Pendidikan Mathla’ul Anwar, tata cara atau tata cara sholat setiap sekolah adalah:
- Maksud
- Takbiratul Ihram
- Berhenti
- Baca Al Fatihah
- Ruku (Bacaan Tasbih Sunnah)
- I’tidal/Bangun dari Ruku
- menyebar
- Duduk diantara 2 sujud
- Duduk tasyahud terakhir
- Baca Tasyahud terakhir
- Baca Sholawat Nabi
- Salam
- Tertib.
- Maksud
- Takbiratul Ihram
- Berhenti
- Baca Al Fatihah
- Ruku (Bacaan Tasbih Sunnah)
- I’tidal/Bangun dari Ruku
- menyebar
- Duduk diantara 2 sujud
- Duduk tasyahud terakhir
- Baca Tasyahud terakhir
- Baca Sholawat Nabi
- Salam
- Tertib.
- Takbiratul Ihram
- Berhenti
- Baca Al Fatihah
- Ruku (wajib membaca tabih)
- I’tidal/Bangun dari Ruku
- menyebar
- Duduk diantara 2 sujud
- Duduk tasyahud terakhir
- Baca Tasyahud terakhir
- Baca Sholawat Nabi
- Salam
- Tertib
- Tuma’ninah.
- Takbiratul Ihram
- Berhenti
- Baca Al Fatihah
- Ruku (sunnah untuk membaca tasbih)
- menyebar
- Duduk tasyahud terakhir.
Penjelasan tentang rukun sholat
Dikutip dari buku Ust Syamsuddin Noor Mengungkap Rahasia Sholat Para Nabi, berikut penjelasan dari masing-masing rukun sholat
1. Niat
Kebanyakan ulama mengatakan bahwa niatnya adalah untuk masuk ke dalam rukun shalat. Hakikat kehendak diri adalah kehendak hati yang sejalan dengan kerja mencari keridhaan Allah dan menaati perintah-Nya.
2. Berdiri
Shalat fardhu adalah wajib bagi orang yang mampu berdiri. Hal ini didasarkan pada dalil Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma’ para ulama. Jika seseorang tidak dapat berdiri, maka diperbolehkan duduk, jika tidak dapat berbaring.
Dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 238, Allah berfirman:
حففظوا على ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَ ٱلْوُسْصَ ِلَّهِ قنِتِين
Artinya: “Lakukan semua salat (Anda) dan (taati) salat Wusta. Bersyafaatlah kepada Allah (dalam salat Anda) dengan khusyuk.”
3. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram adalah gerakan pertama yang dilakukan dalam shalat. Takbiratul Ihram wajib dibaca dalam bahasa Arab dengan lafadz Allahu Akbar. Aturan ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW
Amin
Artinya: “Kunci shalat adalah bersuci, yang haram adalah takbir, dan yang halal adalah salam.” (HR.Abu Dawud).
4. Baca Surah Al-Fatihah
Membaca Al Fatihah merupakan rukun shalat. Rasulullah Sall membaca surat Al-Fatihah dalam setiap rakaat shalat, baik wajib maupun sunnah. Dia berkata: “Tidak sah berdoa untuk seseorang yang tidak membaca Kitab Fatihatul (Surat Al Fatihah) di dalamnya.
Jika seseorang belum hafal Surah Al Fatihah, maka dia bisa membaca ayat yang telah dia hafal. Jika Anda tidak hafal ayat-ayat lainnya, maka Anda dapat membaca:
سُبْحَانَ Allah SWT
Subhanallah wal hamdulillaah walaa ilaaha illaallah wallaahu ekbar
Artinya : Segala puji bagi Allah dan segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah adalah yang terbesar.
5. Bawang
Ruku adalah rukun shalat bagi yang mampu. Hukum tentang ibadah wajib sangat ditentukan.
6. I’dal
I’tidal adalah gerakan berdiri dari rukuk. Berdasarkan sunnah Nabi, sujud merupakan rukun shalat
7. Sujud dua kali
Sujud juga merupakan rukun shalat yang disepakati oleh semua mazhab. Oleh karena itu, orang yang shalat wajib shalat dua kali dalam setiap rakaat.
8. Duduk diantara dua sujud
Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan berbuka puasa atau seperti duduk pada awal tesyahud. Tiga ulama, Syafi’i dan Hanbali, sepakat bahwa pemohon wajib duduk di antara dua sujud.
9. Tuma’ninah
Tuma’ninah berarti mengheningkan anggota badan sejenak, selama diperlukan untuk membaca Subhanallah. Menurut buku Fasholatan Lengkap: Tuntutan Sholat Lengkap karya Cepi Burhanuddin, tuma’ninah dilakukan saat sujud, i’tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud.
10. Sesi terakhir
Mengutip buku Shalat Empat Mazhab karya Syekh Abdurrahman Al-Jaziri, sesi terakhir merupakan salah satu rukun salat yang disepakati semua mazhab. Hanya saja para pendeta berbeda dalam batas akhir duduk.
11. Membaca Tasyahud Akhir
Rasulullah SAW duduk pada rakaat terakhir dan membacakan tasyahud padanya. Menurut Syafi’ia, tesyahud yang terakhir adalah farzhu.
12. Baca Sholawat
Pembacaan tesyahud akhir ini juga diiringi dengan sholawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Menurut Syafi’iyah, sholawat setelah tesyahud akhir merupakan rukun shalat tersendiri.
13. Salam
Nabi Muhammad menetapkan salam sebagai rukun shalat. Hanya salam pertama yang telah berlalu, sedangkan salam kedua adalah sunnah.
14. Pesan
Tertib berarti menjalankan rukun shalat secara berurutan, seperti berdiri sebelum rukuk, rukuk sebelum sujud, dan seterusnya hingga salam. Maka, orang yang mengutamakan sujud di atas sujud atau mendahulukan sujud sebelum berdiri, maka shalatnya batal.
Itulah penjelasan tentang berapa rukun shalat yang dilakukan oleh mayoritas umat Islam di dunia. Umat Islam Indonesia pada umumnya menganut mazhab Syafi’i dengan 13 rukun shalat sebagaimana dipaparkan dalam artikel berjudul Jejak Keberadaan Mazhab Syafi’i di Indonesia pada majalah Tamaddun oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tonton videonya”Masjid Istiklal menerima 43 sapi dan 8 kambing, termasuk dari Jokowi“
[Gambas:Video 20detik]
(rusa/baris)