Tahun ini, Kalsel masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf). Ada lima agenda wisata budaya yang disetujui. Apakah mereka?
1) Festival Pasar Terapung Lok Baintan
Festival Pasar Terapung Lok Baintan biasanya digelar di tepi Sungai Martapura, sekitar Dermaga Bawah Jembatan, Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Ratusan pedagang pasar terapung dari sejumlah desa sekitar akan mengikuti agenda ini. Sejak subuh mereka mengayuh perahu atau jukung dari rumah masing-masing menuju Dermaga Bawah Jembatan Sungai Pinang Lama.
Perahu tersebut tidak hanya diisi buah dan sayuran yang merupakan barang dagangan, tetapi juga dihiasi dengan berbagai ornamen dan lampion atau tanglong. Pemandangan ini membuat festival ini menjadi favorit para turis dan fotografer.
2) Festival Budaya Saijaan
Festival Budaya Saijaan diadakan di Taman Siring Laut, Kotabaru. Penonton yang datang ke Saijaan Cultural Festival 2022 dimanjakan dengan penampilan berkualitas dan hembusan angin laut.
Acara pesta budaya khas Kalsel ini diisi dengan rangkaian acara seperti Lomba Lagu Banjar se-Kabupaten Kotabaru, Pameran Seni Internasional, Pentas Sanggar Legenda Putri Suwangi, Pameran Seni Budaya Multietnis Kotabaru, hingga pameran paralayang dan gantole di Mamake Hill.
Yang tak kalah meriah adalah Pawai Budaya dan Art Show yang diikuti oleh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
3) Festival Sasirangan Banjarmasin
Meski tergolong baru, Festival Sasirangan Banjarmasin telah menarik perhatian Kemenparkraf. Buktinya, festival ini masuk dalam agenda wisata budaya mereka.
Festival Sasirangan Banjarmasin merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dalam rangka memasyarakatkan kain Sasirangan kepada generasi muda dan masyarakat luas, serta meningkatkan kesejahteraan kain Sasirangan pengrajin. Festival ini akan diselenggarakan dari tahun 2016 hingga 2023.
4) Festival Loksado
Festival Loksado terkenal menyuguhkan alam, budaya, dan kearifan lokal. Festival yang diselenggarakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini diisi dengan kegiatan wisata alam dan pertunjukan seni budaya lokal berupa atraksi budaya bagi masyarakat Dayak Meratus.
Pada puncak acara akan disuguhkan wisata alam Bamboo Rafting (Balanting) yaitu melintasi jeram sungai Amandit menggunakan rakit bambu.
5) Festival Dayak Meratus
Festival Dayak Meratus diadakan di Kabupaten Balangan. Selama tiga hari, puluhan atraksi budaya Dayak Meratus yang digelar di Desa Wisata Wadian Tambai, Desa Kapul, Kecamatan Halong, membekali pengunjung dengan rangkuman penampilan keseharian masyarakat Dayak Meratus.
Seperti menumbuk padi, membuat anyaman (arangan), mencacah dan permainan tradisional seperti trunking, tarian kreasi Mutuu, Balugu, Kenje dan Dayak Meratus dari berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan.