Salah satu amalan yang sunnah adalah membaca sholawat. Pernah dengar sholawat Busyr?
Dari beberapa sholawat yang ada, ada Sholawat Busyro yang juga dikenal masyarakat khususnya di Indonesia.
Selain dibacakan sebagai amalan zikir, bacaan sholawat ini sering diperdengarkan musik, baik qasidah, Hadrohserta lagu religi.
Sholavat merupakan amalan yang ringan dan sederhana, namun bernilai pahala yang besar.
Membaca Sholawat ini sangat dianjurkan bagi setiap muslim.
Orang yang sering mengamalkan sholat Istikam akan termasuk dalam golongan orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW di hari kiamat nanti.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ saya الصَّلَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ saya مَنْزِلَةً
Artinya : “Perbanyaklah shalatmu kepadaku setiap hari Jum’at”. Karena doa-doa umatku akan ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang banyak berdoa kepadaku maka dialah yang paling dekat denganku di hari kiamat.” (HR Baihaqi)
Baca juga: 13+ Keutamaan Majelis Ilmu dan Adab yang Wajib Diketahui Umat Islam!
Temui Sholawat Busyro
Foto: Bedoa (Stok Foto Orami)
Sholawat Busyro adalah sholawat yang disertifikasi oleh Rasulullah SAW sebagai Al Busyro.
Hal ini diriwayatkan Rasulullah SAW kepada salah satu putra Habib Hasan bin Ahmad Baharun, sehingga sering disebut sholawat Busyro atau Sholawat Al Busyro.
Habib Segaf bin Hasan Baharun yang menerima gelar tersebut meriwayatkan dan meriwayatkan kepada Habib Ahmad Al Habsyi.
Di antara putra-putra Habib Hasan Baharun, ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan memberikan gelar tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap umatnya.
Al-Busyro sendiri berarti kebahagiaan atau kegembiraan. Bahkan, pencipta bacaan sholawat Busyro tidak diketahui secara pasti.
Namun, Habib Segaf mengatakan bahwa sholawat ini diajarkan langsung oleh Nabi dalam mimpi.
Habib Segaf Baharun sendiri merupakan anak dari Habib Hasan Baharun, pendiri Pesantren Darul Lughoh Wadda’wah (Ponpes Dalwa), Bangil, Pasuruan.
Dia menceritakan tentang asal muasal sholawat Busyr. Sholawat ini adalah salah satu yang dipelajari dalam mimpi.
Sholawat ini diimpikan oleh salah satu putra Habib Hasan Baharun (ayah dari Habib Segaf Baharun) pada tahun 2016, pada malam Asyura.
Dia menyebutkan bahwa ketika dia bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, ketika dia bangun dia mencium bau gaharu yang menyertai mimpinya.
Bau kayu gaharu tidak hilang dari kamar selama 3 hari 3 malam.
Setelah terbangun dari mimpinya, ia hafal sholawat Busyr setelah lahirbicara oleh Nabi SAW dalam mimpi.
Nama Busyro sendiri berasal dari Nabi yang mengalami dua mimpi.
Yang pertama adalah malam Asyuro dan yang kedua adalah saat ia akan berangkat ke Palembang dan ia mengaku disuruh menyebarkan doa Busyro ini.
Baca juga: Isi Surah Ali Imran 104 mengungkapkan dasar dakwah dalam Islam
Membaca Sholawat Busyro
Foto: Doa Bersama (Stok Foto Orami)
Sebagai amalan kecil tapi berdampak besar, inilah bacaan sholawat Busyro.
Cari tahu bacaannya dalam bahasa arab, latin, serta artinya dalam bahasa indonesia:
اَلَلّهُمَّ صَلِّى و سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ الْلبُشْرَى صَلَةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا saya يَوْمِ هَذَا ya يَوْمِ اْلاخِرَةِ
“Allahumma halli wa sallim ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin shaahibil busyraa shalaatan tubasysyiruna bihaa wa ahlanaa wa awlaadanaa wa jamii’a masyaayikhinaa wa mu’alliminaa wa mu’alliminaa wa min’alliminaa wa thalabatanaaliyaaw iamina aakhirah.”
Artinya : “Ya Allah, sampaikan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW watak pembawa kabar gembira, dengan doa-doa yang memberikan kabar gembira bagi keluarga kami, anak-anak kami dan seluruh masyayika kami, guru-guru kami, siswa atau siswa kami, siswa kami, dari hari ini hingga hari terakhir.
Baca juga: Amalkan hadits menuntut ilmu untuk memperoleh keutamaannya
Keutamaan Sholawat Busyro
Foto: Shalat kepada Nabi Muhammad (Orami Photo Stocks)
Habib Segaf Baharun menyampaikan bahwa ada berbagai keinginan dan keinginan yang terkabul dengan keberkahan membaca sholawat Al Busyro ini.
Menurut NU Jawa Timur, jika Sholawat Busyro ini diamalkan dengan membacanya sebanyak 41 kali setelah Sholat Subuh, maka banyak keutamaan bagi yang membacanya.
Habib Segaf Baharun sudah beberapa kali berbicara tentang asal usul, manfaat dan kisah nyata pengamal sholawat Busyro ini.
Khasiat shalat Busyro antara lain memperlancar bekal, mendatangkan keriangan dan kepuasan, memperlancar urusan dan mengabulkan segala keinginan.
Ia juga meringankan segala kesulitan, mewujudkan harapan dan menghindari hal-hal yang menakutkan dan mengkhawatirkan.
Tergantung niat orang yang mengamalkannya, membaca Sholawat Busyro juga bisa menjadi sarana memberikan keturunan yang sholeh dan bertemu jodoh.