Penulis buku “Menakar Nasab Habib di Indonesia, Sebuah Penelitian Ilmiyah” menyadari bahwa bukunya telah menarik perhatian dari berbagai kalangan, baik yang mendukung maupun menentang. Oleh karena itu, penulis merasa perlu membuat buku susulan yang mengemukakan argumen-argumen yang lebih kokoh berdasarkan diskusi yang telah terjadi setelah buku pertama tersebut diterbitkan.
Buku susulan ini akan memuat kembali isi buku sebelumnya, yaitu hasil penelitian verifikatif penulis mengenai keabsahan nasab para habib di Indonesia. Selain itu, buku ini juga akan menyertakan informasi ilmiah baru yang menurut penulis pantas untuk ditambahkan. Dalam buku sebelumnya, penulis telah menyebutkan bahwa buku tersebut merupakan hasil penelitian penulis sendiri mengenai keaslian nasab para habib di Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada fenomena pengakuan dari para habib dalam beberapa kesempatan di media massa dan media sosial bahwa mereka adalah cucu Nabi Muhammad Saw. Bahkan, dalam salah satu kesempatan, seorang habib menyatakan, “Dalam tubuh kami mengalir darah suci kakek kami, Rasulullah.”
Masalah yang diteliti oleh penulis adalah apakah benar para habib ini adalah cucu Nabi Muhammad Saw., sehingga mengalir darah Rasulullah dalam tubuh mereka. Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian perpustakaan (library research) dengan mengumpulkan data ilmiah berupa kitab-kitab nasab dan kitab lainnya dari masa ke masa. Data tersebut kemudian diolah secara sistematis, rasional, dan valid.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keaslian pengakuan bahwa para habib tersebut adalah keturunan Nabi Muhammad Saw. Menurut penulis, penelitian ini penting karena pengakuan sebagai cucu Nabi Muhammad Saw. memiliki konsekuensi dalam kehidupan sosial-keagamaan.
Meneliti keaslian nasab seseorang atau kelompok yang mencurigakan dan mengklaim diri sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw. merupakan tanggung jawab kolektif (fardu kifayah). Hal ini termasuk dalam kategori amar ma’ruf nahi munkar. Para ulama diharamkan untuk diam terhadap klaim nasab yang tidak benar atau klaim keturunan Nabi Muhammad Saw. dengan dusta, karena hal tersebut merupakan penghinaan terhadap hak Nabi Muhammad Saw. (istihqor bi haqqi al mustofa).
Daftar Isi :
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………….1
BAB I: HABIB DI INDONESIA…………………………………………………………………………4
BAB II:METODE MENETAPKAN NASAB………………………………………………………..6
METODE KONFIRMASI KITAB NASAB…………………………………………………………..7
BAB III: MENGKONFIRMASI ALAWI BIN UBAIDILLAH………………………………….10
Muncul nama Abdullah Dalam Kitab Sejarah………………………………………………19
HABIB ALI AL-SAKRAN ORANG YANG PERTAMA MENYEBUT NAMA UBAIDILLAH
SEBAGAI ANAK AHMAD………………………………………………………………………………23
ABDULLAH BUKAN UBAIDILLAH DALAM KITAB AL-SULUK…………………………..26
NASAB BA ALAWI TIDAK SYUHRO DAN TIDAK ISTIFADLOH…………………………37
KESIMPULAN PENELITIAN ILMIYAH…………………………………………………………….40
BAB IV: TANGGAPAN ATAS SANGGAHAN-SANGGAHAN…………………………….41
TANGGAPAN TERHADAP SURAT RABITAH ALAWIYAH……………………………….41
TANGGAPAN ATAS BANTAHAN HABIB RIZIQ SYIHAB…………………………………43
TANGGAPAN TERHADAP BUKU HANIF ALATAS………………………………….………45
MENANGGAPI HABIB ALI ZAINAL ABIDIN KETUA NAQOBATUL ASYROF RABITAH
ALAWIYAH DAN SYEKH MAHDI ARROJA’I…………………………………………….……61
MENJAWAB SYEKH MAHDI ARROJA’I……………………………………………………….62
MENJAWAB TENTANG BAHWA NASAB HABIB
SUDAH DISEBUT PARA ULAMA BESAR………………………………………………….…64
MENJAWAB MUHAMMAD LUDFI ROCHMAN TENTANG TERPUTUSNYA NASAB
HABIB………………………………………………………………………………………………………68
ULASAN DIALOG ILMIYAH HABIB HAMID ALKADRI TENTANG NASAB HABIB..72
MENANGGAPI PERNYATAAN: TIDAK DISEBUT BUKAN BERARTI TIDAK ADA..75
TANGGAPAN TERHADAP UNGKAPAN: MENAPIKAN UBAIDILLAH SEBAGAI ANAK
AHMAD MASUK SEBAGAI MENUDUH ZINA (QADZAF)………………………………….76
TANGGAPAN BAHWA MENELITI NASAB HABIB SAMA DENGAN MEMBENCI
DZURIYAT NABI MUHAMMAD SAW……………………………………………………………..76
TANGGAPAN TENTANG BAHWA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI, SYEKH HASYIM
ASY’ARI DLL TELAH MENGITSBAT NASAB BA ALAWI……………………………………..77
TANGGAPAN TERHADAP BUKU DR. JA’AR ASSEGAF, MA. BERJUDUL
KONEKTTIFITAS RIJAL AL HADITS DENGAN SEJARAH DALAM MENELUSURI
NASAB…………………………………………………………………………………………………………….77
BAB V: ULASAN CENDIKIAWAN TENTANG PENELITIAN PENULIS……………………..81
Dr. Syafik hasyim……………………………………………………………………………………………..81
K.H. Kholili Kholil……………………………………………………………………………………………..84
K.H. Khotimi Bahri……………………………………………………………………………………………86
Prof. Qurais Syihab…………………………………………………………………………………………..91
Ickur…………………………………………………………………………………………………………………92
Tb. Nurfadhil satya Tirtayasa…………………………………………………………………………95
Detail Buku :
Nama Bukua : TERPUTUSNYA NASAB HABIB KEPADA NABI MUHAMMAD SAW
File : PDF
Size : 1.9 MB
DOWNLOAD
Dapatkan update terbaru dengan bergabung untuk menerima informasi melalui email, dan dapatkan informasi terbaru juga dari kategori SEJARAH. Semoga bermanfaat.