TANJUNG, Kontrasonline.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tabalong menginginkan SKPD di tingkat kabupaten tahun ini bisa menyalurkan zakatnya.
Hal itu dijelaskan Wakil Ketua I Baznas Tabalong, H Sabilal Rusdi, belum lama ini.
“Kami berharap seluruh SKPD dapat menyalurkan zakatnya ke Baznas, secara keseluruhan saat ini belum banyak, hanya sebagian kecil saja,” ujarnya kepada Kontrasonline.com.
Sabilal mengatakan, hal itu dilakukan agar penyaluran dan pendayagunaan zakat bisa lebih maksimal.
“Kita ingin lebih besar lagi agar lebih banyak pemanfaatannya, seperti bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan ekonomi kreatif dan gerobak berkah atau lainnya,” ujarnya.
Selain aspek tersebut, peningkatan penyaluran zakat dari SKPD membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini sebenarnya salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, minimnya keikutsertaan SKPD untuk berzakat karena kurangnya kesadaran.
“Sosialisasi sudah sering dilakukan tetapi belum ditanggapi dengan baik, baru ada beberapa SKPD yang menyalurkannya,” ujarnya.
“Sosialisasi bahkan sampai ke kecamatan-kecamatan, sosialisasi juga melalui tausiyah yang selalu disampaikan, itu hanya masalah kesadaran saja,” ujar Sabilal.
Sabilal juga mengimbau kepada SKPD untuk terlibat dalam zakat di Baznas ke depan.
“SKPD yang belum menyerahkan setoran zakat, infak, dan sedekah melalui Unit Penghimpun Zakat (UPZ) harus bisa menyetorkannya ke Baznas,” pintanya.
Setelah disetorkan di Baznas, selanjutnya akan disalurkan, disalurkan dan dimanfaatkan kepada yang berhak menerimanya.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat muncul atau muncul,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk penghimpunan zakat SKPD, telah dibentuk UPZ di masing-masing organisasi perangkat daerah.
“Nantinya melalui mereka, mereka tidak menyetor ke sini secara individu, tapi per orang juga bisa datang langsung ke sini untuk membayar zakat,” ujarnya.
Selain SKPD, pihaknya juga menginginkan agar perusahaan di Tabalong bisa menyetorkan zakatnya ke Baznas.
“Perusahaan sudah kami kunjungi tapi belum ada tanggapan, mungkin mereka punya program sendiri untuk ini, kami sudah berkunjung ke Adaro, Buma dan Pertamina tapi belum ada tanggapan. dibagikan kepada masyarakat,” kata Sabilal.
“Masyarakat secara pribadi juga bisa menyetorkan zakat ke Baznas Tabalong, misalnya masyarakat yang mampu dan memiliki kemampuan untuk berzakat kemudian dapat menyalurkannya melalui Baznas,” pungkasnya. (bisa)