Barabai (ANTARA) – Muhammad Amin, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, mencoba memasang Set Top Box (STB) agar bisa menikmati siaran TV digital.
Memang menurutnya jumlah siaran masih terbatas namun kualitas gambarnya jauh lebih jernih dibanding menggunakan parabola. “TV digital memiliki kualitas siaran yang lebih baik, meski berada di lokasi yang sinyalnya lemah,” ujarnya di Barabai, Selasa (21/6).
Sedangkan TV parabola yang masih analog, jelasnya, kualitas siaran sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan posisi parabola.
Ia mengatakan, beberapa warga di sekitarnya di Kota Barabai sudah secara mandiri beralih ke siaran TV digital.
Setelah searching di aplikasi sinyal TV digital, ternyata Kota Barabai masuk dalam wilayah layanan Kalimantan Selatan II dan masih menangkap sinyal dari Kabupaten tetangga Kota Kandangan.
“Dari aplikasi yang paling kuat sinyalnya di Kota Kandangan, tapi di Kota Barabai masih bisa menikmati siaran TV digital yang ada seperti TVRI, Metro TV, dan Trans 7,” terangnya.
Dari pengalamannya, beralih ke siaran TV digital itu mudah. Yang pertama adalah memeriksa setiap perangkat televisi.
Selanjutnya tinggal scan ulang program siarannya. Sebuah pesawat televisi yang sudah memiliki tuner DVBT2 standar di dalamnya, televisi digital secara otomatis dapat menangkap dan menyiarkan program siaran TV digital.
Namun, kata dia, setelah di-scan ulang programnya, dan siaran di televisi masih sama seperti sebelumnya, artinya televisi masih analog.
“Ingat, siaran TV digital benar-benar bersih gambarnya dan suaranya canggih. Jadi kalau gambarnya masih sama seperti dulu, bisa dipastikan siaran TV digitalnya belum tertangkap,” terangnya.
Dia menambahkan, TV analog membutuhkan perangkat tambahan yang disebut DVBT2 Set Top Box (STB) untuk menangkap sinyal TV digital. Setelah STB digabungkan dengan televisi atau tabung lama, siaran TV digital akan ditangkap di perangkat televisi.
“Untuk mengetahui lebih detail mengenai kekuatan sinyal, jumlah multipleks dan jumlah stasiun/program yang sudah mengudara di suatu wilayah, masyarakat dapat mengunduh aplikasi ‘signaltvdigital’ yang tersedia di iOS/Android,” ujarnya.
Dari aplikasi ini, masyarakat mendapatkan informasi ke arah mana antena UHF di rumah harus diarahkan. Mengarahkan antena dengan benar membantu mengoptimalkan penangkapan siaran TV digital. Siaran TV digital masih menggunakan antena UHF. Antena yang sudah dipakai selama ini tetap dibutuhkan, tidak perlu mengganti antena.
Siaran TV digital bukanlah streaming internet atau televisi berlangganan yang menggunakan satelit atau kabel.
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022