Pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Banjarmasin sedang dipercepat sejak dua bulan yang lalu, atau sejak bulan Juni 2023. Situsnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, hanya beberapa langkah dari Taman Nol Kilometer. Tempat itu berdekatan dengan proyek pembangunan menara pencakar langit di bekas Kantor Gubernur Kalsel.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, mengungkapkan bahwa tiang pancang Rumdin telah selesai dan progres pembangunan telah mencapai lebih dari 70%. Namun, saat kami mengunjungi lokasi keesokan harinya, tidak ada kemajuan yang terlihat. Tidak ada rangka bangunan dan tidak ada satu tiang pancang pun yang terlihat. Hanya ada beberapa rangka besi yang disiapkan untuk pondasi. Seharusnya, jika progresnya mencapai 70%, sudah akan ada banyak yang dapat dilihat.
Pada sore hari di lokasi proyek, sejumlah pekerja terlihat sibuk. Seorang petugas keamanan yang tua duduk di sebuah pos kecil di luar area proyek. Ia mengatakan bahwa pengambilan foto yang mengarah ke area pengerjaan proyek tidak diizinkan, tetapi pengambilan foto dari luar area proyek boleh dilakukan, selama tidak menunjukkan bagian dalam proyek.
Ketika dikonfirmasi mengenai kondisi pengerjaan tersebut, Suri menjelaskan bahwa progres pembangunan 70% yang disebutnya adalah target untuk tahap pertama proyek pada tahun ini. Artinya, akan ada tahap kedua yang dilakukan pada tahun 2024. Tahap pertama tahun ini hanya akan menyelesaikan struktur bawah lantai satu.
Suri menekankan bahwa tahap kedua pembangunan pada tahun depan akan mengusulkan anggaran sebesar Rp10 miliar. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik Rumdin adalah Rp15 miliar. Mereka mengharapkan lelang proyek untuk tahap kedua dapat dilakukan pada akhir tahun ini sehingga pekerjaan dapat dimulai pada bulan Januari.
Suri juga mengungkapkan bahwa Rumdin ini didesain dengan gaya rumah Banjar yang unik. Rumah ini terdiri dari dua lantai. Ketika memasuki Rumdin dan menuju lantai dua, para tamu tidak akan merasa bahwa mereka telah sampai di lantai dua karena terdapat void yang memberikan kesan seperti tidak naik tangga.
Rumdin ini juga akan dilengkapi dengan pendopo, ruang rapat mini, dan fasilitas pendukung lainnya. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menjelaskan bahwa Rumdin ini adalah simbol kepemimpinan di Banjarmasin. Ia merasa malu bahwa Kota Banjarmasin yang sudah berusia lebih dari 400 tahun belum memiliki Rumdin. Ia memandang ini sebagai tanggung jawabnya untuk membangun sebuah monumen dan simbol bagi pemimpin Kota Banjarmasin.
Saat ini, Ibnu tinggal di rumdin yang awalnya ditempati oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin. Rumnin tersebut terletak di Jalan Dharma Praja. Biasanya, wakil wali kota tinggal di rumah sewaan atau rumah pribadi. Ibnu juga menjelaskan bahwa Rumdin ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga digunakan untuk menyambut tamu dan acara resmi lainnya.
Ibnu berharap bahwa dalam waktu dua tahun, pembangunan Rumdin ini akan selesai dan dapat dihuni.