Semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi masalah penanganan PMKS, termasuk dalam menyalurkan dana CSR. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Arufah Arif, mengajak perusahaan dan BUMN yang beroperasi di kota tersebut untuk ikut berperan serta dalam memerangi PMKS. Dinas Sosial Banjarmasin juga diharapkan untuk menghimpun Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dari lembaga kesejahteraan sosial dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan lainnya.
Menurut Arufah Arif, salah satu cara untuk menyalurkan dana CSR dengan lebih efektif adalah melalui satu pintu yang diatur oleh Pemko Banjarmasin. Hal ini akan memastikan bahwa penyaluran dana CSR tepat sasaran dan dapat digunakan untuk program PMKS yang ada di kota ini. Arufah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk mengatasi masalah penanganan tersebut.
Namun, Arufah menyadari bahwa anggaran Pemko Banjarmasin sendiri tidak akan cukup untuk mencakup semua PMKS di kota ini. Oleh karena itu, kolaborasi dengan sektor swasta sangat diperlukan. Arufah mengungkapkan bahwa Pemko Banjarmasin telah membentuk badan khusus bernama Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) untuk mengatur program-program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Program bantuan dana CSR ini bertujuan untuk memperkuat program PMKS pemerintah yang memiliki keterbatasan anggaran. Pemko Banjarmasin telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang CSR, dan telah direvisi dengan Perda Nomor 14 tahun 2016 yang menjelaskan kewajiban perusahaan dalam memberikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Perda ini juga mengatur pelaksanaan dan tata cara penyaluran dana CSR dengan harapan perusahaan dapat bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin.
Arufah menegaskan bahwa kerjasama dengan perusahaan tidak hanya sebatas komunikasi informal atau koordinasi, tetapi juga melibatkan komitmen berbagi anggaran. Misalnya, anggaran CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat ditambah oleh Pemko Banjarmasin untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya di kota ini.