Khutbah Jumat: 3 Amalan Yang Dicintai Allah
Selamat datang di khutbah Jumat kali ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tiga amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Amalan-amalan ini merupakan bagian penting dalam membangun hubungan dengan Allah dan memperoleh keberkahan-Nya.
Pendahuluan
Bagi umat Islam, Jumat adalah hari yang istimewa. Hari Jumat adalah hari raya kecil bagi umat Muslim di mana mereka berkumpul di masjid dan mendengarkan khutbah dari seorang khatib. Khutbah Jumat tidak hanya memberikan nasihat dan petunjuk, tetapi juga merupakan sebuah kesempatan untuk kita semua untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Salah satu aspek penting dari khutbah Jumat adalah mempelajari amalan-amalan yang dicintai oleh Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222)
1. Bertaubat dengan Sungguh-sungguh
Amalan pertama yang sangat dicintai Allah adalah bertaubat dengan sungguh-sungguh. Taubat adalah sebuah bentuk pengakuan atas kesalahan kita dan niat yang tulus untuk meninggalkan dosa-dosa tersebut. Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang bertaubat, karena taubat adalah bukti bahwa kita menyadari kesalahan kita dan ingin memperbaiki diri.
Taubat bukanlah sekedar memohon maaf kepada Allah, tetapi juga melibatkan perubahan sikap dan perilaku kita. Taubat yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan tulus dari hati, disertai rasa penyesalan yang dalam, dan niat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa yang sama.
Dalam salah satu hadis qudsi (hadis yang berisikan ucapan Allah, tapi bukan termasuk Al-Qur’an), Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku tidak bosan memberikan ampunan selama hamba-Ku seorang hamba yang bertaubat.”
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan amalan taubat kita. Taubatlah kepada Allah dengan sungguh-sungguh, mintalah ampunan-Nya, dan berjanjilah kepada-Nya untuk tidak mengulangi dosa-dosa tersebut.
2. Melakukan Puasa Sunnah dan Amal Jariah
Amalan kedua yang sangat dicintai oleh Allah adalah melakukan puasa sunnah dan amal jariah. Puasa sunnah adalah puasa yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. Puasa sunnah termasuk puasa pada hari Senin dan Kamis, puasa Daud pada hari yang ganjil, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa sunnah lainnya.
Amal jariah adalah amalan yang bisa terus mengalir pahalanya kepada kita setelah kita meninggal dunia. Contoh amal jariah adalah memberikan sedekah, membangun masjid, menyumbangkan qurban, atau mendirikan lembaga amal yang bermanfaat bagi umat.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Tidak ada amalan yang paling dicintai oleh Allah selain puasa dan tidak ada amalan yang pahalanya terus mengalir setelah mati selain ilmu yang bermanfaat.”
Melalui puasa sunnah dan amal jariah, kita bisa mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah. Selain itu, amalan ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada-Nya dan membantu orang lain dalam memperoleh manfaat. Mari kita tingkatkan amalan puasa sunnah dan amal jariah kita untuk mendapatkan keridhaan Allah.
3. Menjaga Silaturahmi dan Berbuat Baik kepada Orang Lain
Amalan ketiga yang sangat dicintai Allah adalah menjaga silaturahmi dan berbuat baik kepada orang lain. Silaturahmi adalah hubungan baik dengan sanak keluarga, tetangga, teman, dan semua orang di sekitar kita. Allah mencintai hamba-Nya yang menyambung silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” Maka, mari kita jaga hubungan dan silaturahmi kita dengan orang lain, berbuat baik kepada mereka, dan menyebarkan kasih sayang.
Berbuat baik kepada orang lain juga termasuk dalam amalan yang dicintai oleh Allah. Allah mencintai hamba-Nya yang murah hati, penuh kasih sayang, dan memberikan pertolongan kepada sesama.
Penutup
Saudaraku yang terhormat, dalam khutbah Jumat kali ini kita telah mempelajari tentang tiga amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Bertaubat dengan sungguh-sungguh, melakukan puasa sunnah dan amal jariah, serta menjaga silaturahmi dan berbuat baik kepada orang lain adalah amalan-amalan yang akan mendekatkan kita kepada Allah dan memperoleh keridhaan-Nya.
Mari kita tingkatkan amalan kita dalam ketiga hal tersebut. Bertaubatlah dengan sungguh-sungguh, tingkatkan ibadah puasa sunnah dan amal jariah, serta pelihara silaturahmi dan berbuat baik kepada semua orang. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kasih sayang dan rahmat Allah serta meraih keberkahan dan kebahagiaan hidup.
FAQ
1. Apa itu taubat?
Taubat adalah pengakuan atas kesalahan kita dan niat yang tulus untuk meninggalkan dosa-dosa tersebut. Taubat bukan hanya meminta maaf kepada Allah, tetapi juga melibatkan perubahan sikap dan perilaku kita.
2. Apa saja jenis puasa sunnah?
Jenis-jenis puasa sunnah antara lain puasa pada hari Senin dan Kamis, puasa Daud pada hari yang ganjil, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa sunnah lainnya.
3. Apa arti silaturahmi?
Silaturahmi adalah hubungan baik dengan sanak keluarga, tetangga, teman, dan semua orang di sekitar kita.
4. Mengapa Allah mencintai amalan-amalan ini?
Allah mencintai amalan-amalan ini karena amalan-amalan ini merupakan bentuk pengabdian kepada-Nya, menjaga hubungan baik dengan orang lain, dan membantu sesama.
Semoga kita semua dapat mengamalkan tiga amalan yang dicintai oleh Allah ini dengan sungguh-sungguh. Semoga Allah senantiasa merahmati dan memberkahi kita semua. Aamiin.