BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs H Achmad Fikry, MAP, membuka Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2024 Kabupaten Angkinang.
Kegiatan Musrenbang RKPD, Kamis (19/1/2023), dihadiri oleh anggota DPRD Dapil II, Kepala SKPD dan pejabat teknis, Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Angkinang, tokoh agama dan pemangku kepentingan.
Hal ini terkait pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Camat Angkinang, Sabilarrasyad, SSos, melaporkan, musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, musrenbang tingkat desa telah digelar.
Dikatakannya, dalam Musrenbang Kecamatan Angkinang telah disusun skala prioritas usulan kegiatan Tahun Anggaran 2024 berdasarkan aspirasi masyarakat.
“Jumlah total usulan yang masuk dalam jangka panjang sebanyak 122 usulan. Kemudian pada pra Musrenbang dipersempit menjadi 56 usulan prioritas yang masuk dalam daftar pendek usulan kecamatan,” kata Sabil.
Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry dalam arahannya mengatakan, Musrenbang RKPD kecamatan ini merupakan wadah bagi pemangku kepentingan.
Khususnya dalam rangka pembahasan hasil daftar usulan desa di Kecamatan Angkinang.
Bupati H Achmad Fikry mengatakan, Musrenbang RKPD 2024 merupakan masa transisi.
Mengingat, RPJMD 2018-2023 telah berakhir. Sementara itu, pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Bupati H Achmad Fikry menyampaikan hal terkait Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim.
Lanjutnya, kondisi kemiskinan ekstrim di Indonesia harus berada di angka 0 persen pada tahun 2024.
Untuk Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS, menurut data yang menargetkan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim ditemukan sebanyak 136 orang.
“Ini yang harus kita selesaikan bersama paling lambat tahun 2024. Nanti kita lihat lagi apakah 136 orang ini sudah mendapat bantuan atau belum. Kalau sudah, baru kita coba dengan cara apa lagi, bagaimana 136 orang ini bisa keluar dari kemiskinan.” ekstrim sehingga pada tahun 2024 menjadi 0 persen,” pungkasnya. (AOL/*)