Amuntai (ANTARA) – Polres Hulu Sungai Utara diminta tidak lalai menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang pelaksanaan Peringatan 18 Tahun Wafatnya (Haul) Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Moch Isharyadi F di Amuntai, Kamis mengatakan, meski kegiatan pengamanan Haul Abah Guru Sekumpul rutin digelar setiap tahun, namun pengamanan tidak boleh sembarangan.
“Saya berharap hal ini tidak menjadi rutinitas yang monoton sehingga mengurangi kepekaan terhadap ancaman, ketajaman, analisis, dan prediksi dalam melakukan upaya preventif,” ujar Isharyadi.
Isharyadi berharap selalu berkoordinasi, update informasi dan mengikuti perkembangan terkini dinamika lingkungan yang berkembang jelang Haul Guru Sekumpul pada 26 Januari mendatang.
Memimpin rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengamanan Haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di Ruang Rupatama Polres HSU, Isharyadi mengharapkan dukungan dan kerjasama berbagai pihak untuk pengamanan ini.
Seperti pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul tahun sebelumnya dari pemerintah dan masyarakat, para relawan akan membuka rest area di beberapa titik untuk melayani pengunjung dari berbagai kawasan yang melintasi kawasan HSU.
Dia menegaskan, polisi tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawal keamanan sehingga perlu dukungan instansi pemerintah terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama dan relawan.
Kapolres didampingi Kaops Kompol Nurhidayat memimpin rapat koordinasi yang dihadiri
Pasi Ops Kodim 1001 HSU-BLG Arm Kapten. Supiandi, Kapol PP Asikin Noor, Kepala Dishub LLAJ Eva Pandiangan, Panitia Gathering Guru Haul ke-18 Pondok Pesantren Darul Ulum, Perwakilan Relawan HSU Kabupaten, Kapolsek HSU dan Kapolsek