Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menyiapkan posko pemantauan di beberapa tempat yang terdeteksi titik api.
Langkah ini diambil berdasarkan kondisi cuaca di Bumi Sanggam yang mulai menunjukkan perubahan, diselimuti asap dan bau lahan terbakar.
Kepala BPBD Kabupaten Balangan H Rahmi mengatakan, pihaknya menyikapi intensitas kebakaran lahan yang mulai meningkat di sejumlah wilayah rawan, apalagi memasuki bulan Oktober.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah menyiapkan pos pemantauan (Pos Komando) dengan beberapa petugas disiagakan penuh di lokasi-lokasi yang terdeteksi titik api yang dapat menjadi penyebab kebakaran lahan atau hutan,” ujarnya.
Rahmi mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat dan petugas di lapangan, terdeteksi beberapa titik api di sejumlah kecamatan. Pihaknya kemudian melakukan antisipasi dini dengan menurunkan petugas langsung ke lapangan.
“Dengan bersinergi dengan instansi terkait seperti Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan, Pemkab Batu Mandi, TNI dan POLRI,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, titik api yang diprediksi berada di lokasi yang sangat sulit dijangkau kendaraan. Jadi langkah alternatifnya adalah berjalan kaki saja dengan peralatan seadanya.
“Kami berharap kondisi di Kabupaten Balangan tidak seperti kabupaten lainnya yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan lahan yang sangat sulit dipadamkan melalui jalur darat dan harus menggunakan jalur udara karena sulitnya mencapai lokasi,” ujarnya.