Rantau, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD (Kalsel) Kalsel memantau realisasi Corporate Social Responsibility atau CSR dan reklamasi pascatambang PT Energi Batubara Lestari (EBL) di Kabupaten Tapin. .
Sekretaris Komisi III yang juga membidangi energi, sumber daya mineral (ESDM) dan lingkungan hidup, H. Gusti Abidinsyah selaku ketua kelompok mengapresiasi kinerja perusahaan tambang batubara tersebut dalam melaksanakan CSR dan reklamasi.
“CSR dan reklamasi di perusahaan itu alhamdulillah luar biasa dan saya rasa sudah dijalankan dengan sebaik mungkin sesuai aturan,” ujar mantan pejabat Pemkab Banjar Kalimantan itu.
“Mereka langsung ‘door to door’ (dari pintu ke pintu). Jadi strateginya segera selesaikan ring satu. Itu menunjukkan keseriusan mereka dalam melaksanakan CSR,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar mengusulkan kepada perusahaan agar tanaman yang mereka tanam di areal pascatambang melalui penelitian sehingga dapat dipilih tanaman mana yang cocok untuk perbaikan lingkungan. perekonomian masyarakat.
“Kalau bisa kita harapkan dan usulkan untuk menanam pohon yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini dilakukan dengan melalui penelitian-penelitian yang mungkin cocok. Tidak menutup kemungkinan bisa bekerjasama dengan masyarakat dan membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar,” sarannya
Sedangkan CSR masih menjadi perhatian Komisi III DPRD Kalsel
dalam kegiatan pertambangan karena merupakan komponen vital yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan itu sendiri.
Sementara itu, saat rapat dengan delegasi Komisi III di ruang rapat Grafio Koffie Rantau (117 km dari Banjarmasin), ibu kota Tapin, dibuka Kepala Divisi perusahaan tambang Bambang Baskoro sebagai perwakilan manajemen.
Manajemen perusahaan mengungkapkan, melakukan CSR antara lain di bidang pendidikan, pembinaan dan sarana prasarana TK Ayunan Papan, bahkan memfasilitasi siapa saja yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi.
“Kami juga masih menyerahkan kepada pemerintah desa untuk difasilitasi masing-masing. Tapi kalau Kelompok Hasnur bisa difasilitasi dengan masuk ke Perguruan Tinggi Hasnur,” terang EBL.
Kegiatan lain di bidang kesehatan, donor darah, pemeriksaan darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan Posyandu. Di bidang ekonomi, pelatihan dan pendampingan hidroponik, usaha air minum isi ulang, pembangunan rumah Ray one di area pertambangan, serta renovasi rumah bagi rumah yang terbakar.
Perusahaan juga menjelaskan telah melakukan reklamasi pascatambang dengan sistem penutupan lubang bekas tambang yang kemudian ditanami kembali.
“Kita tutup lubangnya, lalu tanam lagi. Kami menyebutnya blok satu. Ini sudah jadi gunung, hijau lagi,” jelasnya.
Selain itu, melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk pemeliharaan reklamasi.
Kunjungan Komisi III dijadwalkan pada 19-21 Januari 2023, demikian keterangan pers Sekretariat Humas Setda Kalsel.