BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Ajang Anugerah Inovasi Daerah kembali digelar Bappedalitbang Kabupaten Tabalong untuk kedua kalinya, Kamis (29/12/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Cemerlang, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dihadiri oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Penghargaan Inovasi Daerah dirangkai dengan ucapan syukur atas pencapaian sebagai Kabupaten Paling Inovatif di Indonesia dalam Innovative Government Award (IGA) 2022.
Selain itu, dalam rangkaian tersebut juga diluncurkan dua inovasi baru.
Pertama, Sistem Indikator Makro Pembangunan Tabalong atau Si Mantab dari Bappedalitbang.
Baca juga: Kejahatan di Ibu Kota Provinsi Kalsel Tahun 2022 Meningkat, Kapolres Banjarbaru: Kasus Narkoba Dominan
Baca juga: 48 Ribu Tablet Berisi Carisoprodol Dimusnahkan, BNN HSU Kabupaten: Disebar Dekat Sekolah
Baca juga: Misteri Pembunuhan Perempuan ODGJ Terungkap, Pelaku Remaja Desa Kelampayan Kabupaten Banjar
Kedua, Mobil Pengendalian Inflasi Kabupaten Tabalong atau Mobil Niat dari Diskopukmperindag.
Kepala Bappedalitbang Tabalong, HM Noor Rifani mengatakan, Anugerah Inovasi Daerah ini merupakan ajang kompetisi para inovator daerah dan merupakan tahun kedua terselenggara.
“Kompetisi inovasi daerah ini akan dilaksanakan mulai November hingga Desember 2022. Jadi Tabalong di daerah juga mengadakan lomba inovasi daerah sehingga harapannya semakin banyak inovasi antar ASN,” ujarnya.
Jumlah inovasi daerah yang mengikuti kompetisi tahun ini sebanyak 54 inovasi yang terdiri dari 13 inovasi tematik smart city, 8 inovasi tematik layanan pendidikan.
Selanjutnya, 14 inovasi tematik pelayanan kesehatan, 9 inovasi peningkatan PAD dan pengendalian inflasi, serta 10 inovasi tematik lingkungan dan daerah.
Baca juga: Truk Gajah Terguling Sempat Menyebabkan Kemacetan Berjam-jam di Jalan S Parman, Kota Banjarmasin
Baca juga: Truk Terguling di Jalan S Parman Kota Banjarmasin Mengangkut Buah Impor, Diduga Kelebihan Muatan
Baca juga: VIDEO Truk buah terbalik, arus lalu lintas di Jalan S Parman Banjarmasin terhambat
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel – Diduga Ditabrak Truk yang Parkir di Anjir Muara Batola, Pengendara Motor Kritis
Inovasi tersebut dinilai oleh juri independen dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Badan Inovasi Nasional dan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong.
“Harapannya, semua inovator dapat terus mengembangkan inovasi dan menginisiasi ekosistem inovasi di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Terpisah, Bupati H Anang Syakhfiani mengatakan, dalam ajang IGA 2022 ada sekitar 26 ribu inovasi dari seluruh Indonesia yang diikutsertakan dan Pemkab Tabalong mampu bertahan di posisi 4 besar.
Kesuksesan tersebut tak lepas dari kerja keras para inovator daerah yang mampu melakukan terobosan dengan menghadirkan puluhan inovasi bagus.
“Mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut, makanya hari ini saya ingin berpesan kepada seluruh ketua OPD, mulai 2 Januari 2023 harus memikirkan satu kegiatan inovasi,” ujar Bupati H Anang.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Mistar Cokrokusumo Banjarbaru, Korban Terseret Beberapa Meter Hingga Meninggal Dunia
Baca juga: Perjudian di Kalsel – Pembubaran Sabung Ayam di Balangan, Polres Batumandi Amankan Barang Bukti
Baca juga: Penganiayaan di Banjarmasin – Sepeda motor ditabrak, pekerja ini mengamuk dan memukuli seorang penjual
Pencanangan salah satu kegiatan inovasi, tegasnya, tidak sekedar untuk mendapatkan penghargaan atau reward berupa dana insentif daerah.
Namun, lanjutnya, sangat penting untuk mempersiapkan diri sehubungan dengan kehadiran IKN tersebut.
“Teras depan Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Tabalong. Melalui inovasi ini, Alhamdulillah“Ada pengakuan dari pemerintah pusat bahwa Kabupaten Tabalong memang teras depan Kalsel dan teras depan Kalsel,” pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)