Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan telah mengadakan pameran di Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, dan investasi. Pameran dengan tema “South Borneo Expo 2023” berlangsung selama tiga hari di Hotel Sheraton dan Tunjungan Plaza, Surabaya, dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2023.
Acara pembukaan pameran di Surabaya dihadiri oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Suparmi, yang mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Pameran ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan melalui perdagangan, UMKM, dan investasi. Suparmi menyatakan harapannya agar calon investor dan agregator dapat mengunjungi langsung Kalimantan Selatan.
Pada pameran “South Borneo Expo” di Surabaya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap dapat membangun jaringan antara pelaku usaha dan investor. Selain itu, pameran ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.
Suparmi menjelaskan bahwa fokus mereka adalah pada transformasi ekonomi dari sektor primer menjadi sektor ekonomi berbasis nilai tambah, khususnya pengembangan UMKM dan pariwisata. Jumlah UMKM di Kalimantan Selatan terus meningkat dan saat ini sudah mencapai lebih dari 300.000 UMKM. Potensi tersebut merupakan hasil dari perkembangan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan, seperti Geopark Meratus, wisata pantai, dan wisata budaya.
Dalam kegiatan “South Borneo Expo” ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalsel, Raudatul Jannah, menyambut positif dan berharap kegiatan ini dapat memacu perkembangan UMKM di Kalimantan Selatan serta mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Wahyu Pratomo, menjelaskan bahwa pameran ini mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan di Kalimantan Selatan melalui Pengembangan Sektor Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi”.
Pameran ini memiliki tiga agenda besar, yaitu pameran dagang produk UMKM, promosi pariwisata untuk menarik wisatawan ke Kalimantan Selatan, dan pertemuan investor yang juga melibatkan pelaku UMKM. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memilih Surabaya sebagai lokasi kegiatan ini dengan tujuan mendekatkan diri dengan pembeli, wisatawan, dan calon investor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, kegiatan “South Borneo Expo 2023” akan dilanjutkan dengan kegiatan “Pamor Borneo 2023” yang akan diadakan di Banjarmasin pada bulan November 2023. Kegiatan ini tetap fokus pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan perdagangan, sektor pariwisata, dan investasi.
FAQ:
1. Apa tujuan dari pameran “South Borneo Expo 2023” di Surabaya?
Tujuan dari pameran ini adalah mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, dan investasi di Kalimantan Selatan.
2. Berapa jumlah UMKM yang ada di Kalimantan Selatan?
Saat ini, terdapat lebih dari 300.000 UMKM di Kalimantan Selatan.
3. Apa agenda besar dalam pameran ini?
Ada tiga agenda besar dalam pameran ini, yaitu pameran dagang produk UMKM, promosi pariwisata, dan pertemuan investor.
4. Mengapa lokasi kegiatan dipilih di Surabaya?
Lokasi kegiatan dipilih di Surabaya untuk mendekatkan diri dengan pembeli, wisatawan, dan calon investor dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan.
5. Apa rencana kegiatan selanjutnya setelah “South Borneo Expo 2023”?
Kegiatan selanjutnya adalah “Pamor Borneo 2023” yang akan diadakan di Banjarmasin pada bulan November 2023. Fokus kegiatan tetap pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan melalui pengembangan perdagangan, sektor pariwisata, dan investasi.