Ribuan Jamaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dzikir Manakib di Pondok Pesantren Al Ma’rifah Kebon Kelapa, Gempol, Cirebon
Cirebon, NU Online Jawa Barat – Sebanyak 5.000 jamaah menghadiri Peringatan Maulid Nabi dan Dzikir Manakib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani yang digelar Pondok Pesantren Al Ma’rifah Kebon Kelapa, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (7/10/2023) malam. Kegiatan ini juga memberikan malam penghargaan bagi 224 mahasiswa berprestasi.
Dalam acara bulanan ini, diberikan beberapa penghargaan kepada 224 siswa putra dan putri, termasuk Alfatihah sebanyak 116 orang, Jurmiyah 28 orang, Tahfidz (MI 13, MA 6, SMK 4, dan Takhasus 3), Fathul qorib 3 orang, Safinah 13 orang, dan Alfiyah 11 orang. Terdapat pula pengurus Safinah sebanyak 17 orang.
KH Samsul Ma’arif, pengasuh Pondok Pesantren Al Ma’rifah Kebon Kelapa, menyatakan bahwa malam penghargaan ini adalah bentuk apresiasi terhadap para santri berprestasi dan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 224 mahasiswa terbaik diberkati dalam acara tersebut.
“Rasa percaya diri harus terus ditanamkan, menumbuhkan rasa percaya diri agar kedepannya para siswa dapat bermanfaat dan menjadi kebanggaan orang tua dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
KH Samsul Ma’arif juga bersyukur kepada para santriwan dan santri yang terus berprestasi, salah satunya meraih ilmu pesantren dengan mengingat Allah dalam Dzikir Manakib dengan rajin berdzikir dan manakiban.
“Dzikir Manakib Kubro selain untuk memberikan apresiasi kepada santri juga sebagai ajang silaturahmi, mengenang diri melalui doa, dzikir, sebagai wujud ketaatan dan cinta kepada Tuhan,” jelasnya.
KH Samsul Ma’arif juga menyatakan kesiapannya untuk terus membimbing dan mengajak para santrinya agar terus belajar dan meningkatkan prestasinya. Menurutnya, generasi pelajar masa depan negeri ini adalah mereka yang bisa maju, berperan dalam membangun, dan meningkatkan kualitas negara Indonesia melalui belajar dan berprestasi.
Ia juga meyakini bahwa siswa perlu belajar berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan baik dengan teman, guru, dan masyarakat.
“Siswa perlu memiliki Akhlakul Karimah yang baik agar dapat berkolaborasi dengan baik, serta selalu menghormati guru dan orang tua yang telah berjasa dalam mendidiknya karena doa dan restu adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat juga kehadiran Lora atau menantu KH Syekh Muzaki, yaitu KH Umar Syarifuddin.
“Kami memberikan penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi untuk membangkitkan semangatnya, namun anak-anak yang bertakwa adalah anugerah terbaik bagi kami,” ujarnya. Salah satu anak bernama Riyadhoh Alfiyah yang telah menyelesaikan 1000 nadhom juga diberikan penghargaan secara langsung.
Hal senada juga disampaikan oleh putra Syekh Muzaki, Ny Nyai Elmi Mufidah Muzakki. Menurutnya, mendidik anak dengan ilmu dan akhlak juga harus didukung dengan doa, dan doa orang tua bagi anak sama pentingnya dengan doa Nabi untuk umatnya.
Sebagai informasi tambahan, Yayasan Pendidikan Islam Al-Ma’rifah Kebon Kelapa telah membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2023/2024 bagi peserta didik baru RA/PAUD, DTA/TPQ, MI, SLB, MTs, SMK, dan MA Al-Ma’. Visi dari yayasan ini adalah menciptakan sumber daya manusia yang berwawasan luas, terampil, dan berakhlak mulia. Program unggulannya meliputi tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, intensif bahasa Arab/Inggris, teknologi komputer, bimbingan kuliner, dan bimbingan tata busana.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kh Aban Kholid Barja (Mjl), Camat Gempol Sridarmanto, salah satu tokoh sesepuh Desa Kedungbunder KH Naim, serta para wali santri berprestasi dan warga sekitar Pondok Pesantren Al Ma’rifah Gempol Cirebon.FAQ:
1. Berapa jumlah jamaah yang hadir dalam Peringatan Maulid Nabi dan Dzikir Manakib di Pondok Pesantren Al Ma’rifah Kebon Kelapa, Gempol, Cirebon?
Jawab: Terdapat 5.000 jamaah yang hadir dalam acara tersebut.
2. Berapa jumlah siswa yang menerima penghargaan dalam acara tersebut?
Jawab: Sebanyak 224 siswa putra dan putri menerima penghargaan.
3. Apa saja jenis penghargaan yang diberikan kepada siswa-siswa tersebut?
Jawab: Penghargaan yang diberikan antara lain Alfatihah, Jurmiyah, Tahfidz, Fathul Qorib, Safinah, dan Alfiyah.
4. Siapa pengasuh Pondok Pesantren Al Ma’rifah Kebon Kelapa?
Jawab: Pengasuhnya adalah KH Samsul Ma’arif.
5. Apa yang menjadi pesan KH Samsul Ma’arif kepada para siswa?
Jawab: Beliau mengatakan bahwa rasa percaya diri harus terus ditanamkan dan siswa harus bisa bermanfaat serta menjadi kebanggaan bagi orang tua dan masyarakat sekitar.
6. Apa program unggulan dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Ma’rifah Kebon Kelapa?
Jawab: Program unggulannya meliputi tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, intensif bahasa Arab/Inggris, teknologi komputer, bimbingan kuliner, dan bimbingan tata busana.
7. Siapa yang hadir dalam kesempatan tersebut?
Jawab: Selain para santri berprestasi dan warga sekitar, juga turut hadir Lora atau menantu KH Syekh Muzaki yaitu KH Umar Syarifuddin.
8. Apa pesan dari Ny Nyai Elmi Mufidah Muzakki dalam acara tersebut?
Jawab: Beliau menyampaikan bahwa mendidik anak dengan ilmu dan akhlak harus didukung dengan doa, dan doa orang tua bagi anak sama pentingnya dengan doa Nabi untuk umatnya.