Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mengalami musim kemarau, namun hujan lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah termasuk Kota Banjarmasin. Puluhan pohon dan bangunan rusak tertiup angin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terkait kejadian alam yang terjadi khususnya di Kota Banjarmasin pada Senin 16 Oktober 2023 sore.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Syamsudin Noor Karmana mengatakan kejadian tersebut merupakan fenomena peralihan musim.
“Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan mulai memasuki masa peralihan atau peralihan musim kemarau ke musim hujan, termasuk wilayah Banjarmasin,” kata Karmana, Selasa (17/10/2023).
Pada masa peralihan disebutkan terdapat potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang terutama pada sore hari.
Penjelasannya seperti yang terjadi Senin kemarin, terjadi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Banjarmasin, lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, warga diimbau tetap mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Pada saat peralihan musim seperti sekarang ini, pergantian cuaca dapat menyebabkan angin kencang dan curah hujan yang tinggi. BMKG mengingatkan semua warga untuk tetap waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi.
Berikut adalah pertanyaan umum yang sering diajukan terkait hujan disertai angin kencang di Banjarmasin:
1. Apa yang menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang di Banjarmasin?
Hujan lebat disertai angin kencang di Banjarmasin disebabkan oleh fenomena peralihan musim, dimana wilayah Kalimantan Selatan sedang beralih dari musim kemarau ke musim hujan. Pada masa transisi ini, terdapat potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang terutama pada sore hari.
2. Apa yang harus dilakukan oleh warga Banjarmasin untuk menghadapi cuaca ekstrem tersebut?
Warga Banjarmasin diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain memeriksa kondisi pohon dan pemangkasan jika diperlukan, memperhatikan kekuatan atap rumah terutama jika terbuat dari bahan ringan, dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang terkait pengungsian atau langkah-langkah keselamatan lainnya.
3. Kapan diperkirakan musim hujan akan mencapai puncaknya di Banjarmasin?
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Syamsudin Noor Karmana, musim hujan diperkirakan mencapai puncaknya di Banjarmasin pada bulan Januari 2024. Namun, perlu diperhatikan bahwa jadwal ini bisa berbeda dari waktu normal.
4. Berapa lama durasi musim hujan di Kalimantan Selatan tahun ini dibandingkan dengan musim normal?
Secara umum, durasi musim hujan di Kalimantan Selatan tahun ini diperkirakan lebih singkat sekitar 220-240 hari dibandingkan dengan durasi musim hujan normal.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan warga Banjarmasin dapat mengantisipasi potensi bencana dan mempersiapkan langkah-langkah proteksi diri serta properti mereka. Tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang merupakan langkah yang penting dalam menjaga keselamatan selama masa peralihan musim.