Allah SWT telah mengatur rezeki bagi setiap makhluk yang ada di bumi, sehingga tidak ada yang terlewatkan dari perhatian-Nya. Namun, Nabi juga menganjurkan umatnya untuk berdoa dan berdzikir agar Allah memudahkan mereka dalam menerima rejeki. Imam An Nawawi dalam bukunya yang berjudul “Buku Induk Doa dan Dzikir” menerjemahkan “Kitab Al Adzkar” dan mengatakan:
Pertama, berdzikir ketika menghadapi kesulitan dalam mencari nafkah. Dalam kitab Ibnu Sunni, diriwayatkan dari Umar ra. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada yang menghalangi seseorang dari kalian ketika mengalami kesulitan dalam mencari nafkah, untuk meninggalkan rumahnya sambil membaca:
بسم الله على نفسي ومالي وديني ، اللهم رضنِي بِقَضرِكَ وَمَا عَجَلْتَ
Bismillaahi ‘alaa nafsii wa maalii wa diini, allaahumma radl-dlinii bi qadlaika wa baariklii fii maa Quddira lii hattaa laa uhibbu ta’jiila maa akh-kharta wa laa ta’khira maa ‘ajjalta.
“Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku mencintai rezeki-Mu, dan berilah keberkahan atas apa yang Engkau tetapkan untukku, agar aku tidak mengharap untuk mempercepat apa yang Engkau tunda, dan berharap untuk akhir dari apa yang Engkau sediakan.”
Kedua, berdzikir ketika memiliki hutang yang tidak mampu dibayarkan. Dalam kitab Sunan at-Tirmidzi, diriwayatkan dari Ali ra., ada seorang mukatib yang datang kepadanya dan berkata, “Aku tidak mampu membayar hutangku, tolonglah aku.” Ali ra. menjawab, “Maukah aku mengajarimu sebuah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepadaku, agar seandainya kamu memiliki hutang sebesar Gunung Tsir, Allah akan melunasinya? Bacalah:
إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah.
Allahummak finii bi halaalika ‘an haraamika waghninii bi fadlika ‘amman siwaak.
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal daripada yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari apa pun selain Engkau.”
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan berdzikir dalam mendapatkan rezeki?
Dzikir adalah mengingat dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdzikir, kita mengharapkan pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam mendapatkan rezeki.
2. Mengapa berdzikir dapat membuka pintu rezeki?
Berdzikir adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan kepada Allah. Ketika kita berdzikir, kita menunjukkan ketergantungan dan kepatuhan kepada-Nya. Allah SWT yang Maha Pemberi rezeki akan melihat usaha dan kesungguhan kita dalam beribadah, sehingga Dia akan membuka pintu rezeki bagi kita.
3. Apakah berdzikir bisa meningkatkan rejeki?
Berdzikir secara rutin dan ikhlas dapat memberikan ketenangan pikiran dan hati. Dengan pikiran yang tenang, kita dapat lebih fokus dan produktif dalam mencari rezeki. Selain itu, berdzikir juga merupakan wujud rasa syukur kepada Allah atas segala rezeki yang telah diberikan-Nya, dan dengan rasa syukur ini, Allah dapat melipatgandakan rejeki yang kita terima.
4. Bagaimana cara berdzikir untuk membuka pintu rezeki?
Cara berdzikir untuk membuka pintu rezeki dapat dilakukan dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti yang disebutkan di atas, salah satunya adalah dengan membaca doa “بسم الله على نفسي ومالي وديني ، اللهم رضنِي بِقَضرِكَ وَمَا عَجَلْتَ” dan “إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله، إن شاء الله.”
5. Berapa kali sebaiknya berdzikir dalam sehari untuk membuka pintu rezeki?
Tidak ada batasan tertentu dalam berdzikir untuk membuka pintu rezeki. Namun, disarankan untuk melakukannya secara rutin dan konsisten setiap hari. Dengan meluangkan waktu untuk berdzikir dalam setiap kesempatan, pengaruhnya akan semakin terasa dan membantu dalam membuka pintu rezeki.
Demikianlah beberapa pembahasan mengenai dzikir yang dapat membuka pintu rezeki. Selalu berdoalah kepada Allah dan lakukanlah dengan ikhlas, serta selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencari rejeki. Semoga Allah SWT melancarkan rezeki kita semua. Amin.