TANJUNG, metro7.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong Tahun 2023 di Kecamatan Kelua, Kamis (26/1).
Camat Kelua, Sakam melaporkan, Musrenbang RKPD sebelumnya telah didahului dengan pelaksanaan musrenbang di tingkat desa dan kecamatan se-Kabupaten Kelua.
“Dari 11 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Kelua yang sudah melaksanakan musrenbang pada minggu kedua dan ketiga Januari kemarin, dihasilkan 511 proposal, dari jumlah proposal tersebut kami realisasikan dan realisasinya di tahun anggaran 2024. tahun sangat bergantung pada kemampuan anggaran Pemda, jelasnya.
“Untuk itu, dari sekian banyak proposal yang masuk, kami minta diprioritaskan 1 sampai 5,” imbuhnya.
Jika 511 proposal tersebut dipilah menurut sektor, maka 90 proposal dapat dikelompokkan di sektor infrastruktur, 205 proposal di sektor layanan publik, dan 116 proposal di sektor ekonomi.
“Dan jika usulan yang diajukan dari total 511, maka bidang ekonomi 23 persen, infrastruktur 37 persen dan pelayanan publik 40 persen. Semua usulan prioritas diharapkan dapat didorong oleh SKPD terkait sesuai bidang yang menanganinya. usulan,” jelasnya.
Camat Kelua, Sakam menyampaikan kepada media terkait pelaksanaan musrenbang Kabupaten Kelua tahun 2023 yang sebelumnya didahului dengan pelaksanaan musrenbang desa/kelurahan yang juga dihadiri oleh kecamatan.
“Pada kesempatan itu kami juga menyampaikan fokus atau tema musrenbang RKPD tahun 2024 dimana Pemda fokus pada peningkatan IPM dan agrobisnis dan agrowisata. Sebelum melaksanakan musrenbang ini, kami telah merekap hasil musrenbang desa dan kami juga melakukan inventarisasi jumlah proposal dan persentase bidang proposal yang masuk,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda-Litbang) Kabupaten Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, dalam forum musrenbang tadi sudah kami sampaikan, mengenai prioritas pertama dilakukan sesuai arahan dari Pemkab Tabalong. Bupati, bahwa kita dalam rangka peningkatan IPM dan wisata agro.
“Jadi dengan begitu, nantinya program atau kegiatan yang akan diusulkan harus mengacu ke arah itu, selain itu juga ditambah dengan adanya RPJMD yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dari SKPD yang akan dikolaborasikan nantinya, sehingga menghasilkan program kegiatan yang sesuai dengan tema dan harapan pimpinan kita,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong dalam teks sambutannya yang disampaikan oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Tazeri Yanoor mengatakan, diharapkan kegiatan Musrenbang ini dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar menghasilkan kegiatan Musrenbang yang baik dan efektif. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Seperti diketahui bersama, pelaksanaan Musrenbang ini dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda RPJM dan RPJMD yang merupakan salah satu rangkaian proses perencanaan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” ujarnya.
Ia berharap pelaksanaan Musrenbang menjadi forum musyawarah dan musyawarah para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati kegiatan prioritas yang akan dilakukan.
“Yang tertuang dalam usulan rencana kegiatan pembangunan Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Tabalong, khususnya di Wilayah Kecamatan Kelua,” ujarnya.
Hadir pula Pj Asisten Ecobang Setda, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Dapil Tabalong Selatan, Kepala Badan Litbang dan jajarannya, Kepala SKPD terkait, unsur Forkopimcam dan perwakilan instansi vertikal di Kabupaten Kelua, Kepala Desa dan perangkat pemerintahan dan perangkat desa/kelurahan se-Kabupaten Kelua, tokoh agama dan masyarakat setempat.