Pemerintah Kota Banjarmasin berhasil meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2023 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) atas inovasi luar biasa dalam penanganan kawasan kumuh.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. pada Senin (6/11/2023) malam.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor menerima penghargaan tersebut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin, Ahmad Syauqi, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya dan staf terkait.
H Arifin Noor mengatakan, inovasi yang dikenal dengan nama “Dikayuh Baimbai” ini membantu mempercepat proses verifikasi pelaporan dan penyusunan proposal penanganan kawasan kumuh di Banjarmasin.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam memanfaatkan data Geospasial untuk perencanaan kota, khususnya dalam mengatasi permasalahan kawasan kumuh,” kata H Arifin Noor.
Disebutkannya, meraih penghargaan ini bukanlah hal yang mudah, namun dengan dedikasi dan kerja keras, Pemkot Banjarmasin berhasil mengatasi tantangan penanganan kawasan kumuh.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu untuk terus berinovasi dalam penanganan permasalahan geospasial dan permasalahan perkotaan lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, DiKayuh Baimbai telah meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dengan mempercepat verifikasi usulan terkait penanganan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin.
“Dalam dua tahun terakhir, Pemkot Banjarmasin berhasil mengurangi kawasan kumuh sekitar 130 hektare dari total awal 510 hektare,” jelas Chandra.
“Dengan capaian tersebut, sisa kawasan kumuh yang masih berada di tangan Pemkot Banjarmasin kini hanya tinggal 380 hektare.
“Kami memiliki rencana ambisius untuk menyelesaikan sisa kawasan kumuh dalam 3 hingga 4 tahun ke depan, yang akan menjadi langkah besar untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan,” tutupnya.