Dalailul Khairat adalah sebuah kitab doa yang dikarang oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Kitab ini berisi kumpulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Mengamalkan Dalailul Khairat dipercaya dapat mendatangkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam mengamalkan Dalailul Khairat, terdapat beberapa aturan yang perlu diikuti. Salah satunya adalah membaca shalawat secara rutin setiap hari. Jumlah shalawat yang dibaca dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, namun minimal 100 kali sehari. Selain membaca shalawat, dapat juga diiringi dengan membaca dzikir lain seperti tasbih, tahmid, dan tahlil.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam mengamalkan Dalailul Khairat:
cara mengamalkan dalailul khairat
Mengamalkan Dalailul Khairat dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Baca shalawat rutin
- Minimal 100 kali sehari
- Dapat disertai dzikir lain
Dengan mengamalkan Dalailul Khairat secara rutin, diharapkan dapat mendatangkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca shalawat rutin
Membaca shalawat secara rutin merupakan salah satu amalan penting dalam Dalailul Khairat. Shalawat yang dibaca adalah shalawat nariyah, yaitu shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
- Waktu membaca
Shalawat nariyah dapat dibaca kapan saja, namun waktu yang paling utama adalah setelah shalat fardhu.
- Jumlah bacaan
Jumlah bacaan shalawat nariyah minimal 100 kali sehari. Namun, dianjurkan untuk membaca lebih banyak, misalnya 300, 500, atau bahkan 1000 kali sehari.
- Tata cara membaca
Shalawat nariyah dibaca dengan duduk atau berdiri. Dianjurkan untuk menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan saat membaca shalawat.
- Keutamaan membaca shalawat rutin
Membaca shalawat nariyah secara rutin dipercaya dapat mendatangkan banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat
- Diampuni dosa-dosanya
- Dilindungi dari segala mara bahaya
- Dimudahkan segala urusannya
- Mendapat pahala yang besar
Selain membaca shalawat nariyah, dapat juga membaca shalawat lainnya yang terdapat dalam Dalailul Khairat. Namun, shalawat nariyah merupakan shalawat yang paling utama dan dianjurkan untuk dibaca secara rutin.
Minimal 100 kali sehari
Jumlah bacaan shalawat nariyah minimal 100 kali sehari. Angka ini dipilih karena memiliki keutamaan tertentu dalam Islam. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa bershalawat kepadaku 100 kali dalam sehari, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Ahmad)
- Keutamaan membaca shalawat 100 kali sehari
Selain mendapat pahala yang besar dan syafaat Nabi Muhammad SAW, membaca shalawat 100 kali sehari juga dipercaya dapat mendatangkan manfaat lainnya, di antaranya:
- Dilindungi dari gangguan jin dan setan
- Diberikan kemudahan dalam segala urusan
- Dimudahkan jodohnya
- Diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah
- Tips membaca shalawat 100 kali sehari
Bagi yang belum terbiasa membaca shalawat 100 kali sehari, dapat memulainya secara bertahap. Misalnya, membaca 20 kali setelah shalat fardhu, sehingga dalam sehari terkumpul 100 kali. Lama-kelamaan, jumlah bacaan dapat ditambah hingga mencapai 100 kali dalam satu waktu.
- Lebih utama dibaca di waktu tertentu
Meskipun dapat dibaca kapan saja, namun waktu yang paling utama untuk membaca shalawat 100 kali sehari adalah setelah shalat fardhu. Karena pada waktu tersebut, doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Dianjurkan membaca dengan istighfar
Saat membaca shalawat 100 kali sehari, dianjurkan untuk membaca istighfar (memohon ampun kepada Allah SWT) terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa sebelum membaca shalawat.
Dengan membaca shalawat nariyah minimal 100 kali sehari secara rutin, diharapkan dapat mendatangkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.