Dalam ajaran agama Islam, terdapat amalan-amalan tertentu yang dianjurkan untuk dilakukan menjelang kematian, salah satunya adalah membaca sholawat atau shalawat. Sholawat merupakan bacaan pujian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, yang memiliki makna dan manfaat yang besar bagi umat Muslim, termasuk di saat menjelang ajal.
Adapun anjuran membaca sholawat saat menjelang kematian didasarkan pada beberapa dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadis. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 56 yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memberi rahmat) kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam sejahtera dengan penuh penghormatan.” Sementara itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah SWT bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat, terutama saat menghadapi sakaratul maut. Sebab, dengan membaca sholawat, diharapkan dapat mempermudah proses sakaratul maut, memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi orang yang akan meninggal dunia, serta menjadi syafaat di akhirat nanti.
Sholawat Mati
Berikut adalah 5 poin penting tentang Sholawat Mati:
- Dianjurkan saat sakaratul maut
- Mempermudah proses kematian
- Memberi ketenangan dan kenyamanan
- Menjadi syafaat di akhirat
- Didasarkan pada dalil Al-Quran dan hadis
Dengan memperbanyak membaca sholawat saat menjelang kematian, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.
Dianjurkan saat sakaratul maut
Dianjurkan membaca sholawat saat sakaratul maut karena beberapa alasan, antara lain:
- Menyaksikan Malaikat Maut dengan Wajah Cerah
Ketika Malaikat Maut datang untuk mencabut nyawa, orang yang sedang sakaratul maut dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat. Sebab, dengan membaca sholawat, diharapkan dapat membuat wajah Malaikat Maut menjadi cerah dan tidak menakutkan.
- Memperoleh Syafaat Nabi Muhammad SAW
Membaca sholawat saat sakaratul maut juga dapat menjadi syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad SAW di akhirat nanti. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, “Barang siapa yang banyak bershalawat kepadaku saat ajalnya, maka aku akan menjadi saksi dan pembelanya di hari kiamat.”
- Meredakan Rasa Sakit dan Kesusahan
Membaca sholawat saat sakaratul maut dipercaya dapat meredakan rasa sakit dan kesusahan yang dirasakan oleh orang yang sedang sekarat. Sebab, sholawat memiliki energi positif yang dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi jiwa.
- Memperoleh Kematian yang Husnul Khotimah
Bagi umat Muslim, kematian yang husnul khotimah atau meninggal dunia dalam keadaan baik merupakan suatu harapan. Salah satu amalan yang dapat membantu memperoleh kematian yang husnul khotimah adalah dengan membaca sholawat saat sakaratul maut.
Dengan demikian, sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat, terutama saat menghadapi sakaratul maut. Sebab, dengan membaca sholawat, diharapkan dapat mempermudah proses sakaratul maut, memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi orang yang akan meninggal dunia, serta menjadi syafaat di akhirat nanti.