Surat Asy-Syura ayat 130 merupakan ayat yang berisi janji Allah SWT kepada hamba-Nya yang senantiasa bertawakal dan berserah diri kepada-Nya. Ayat ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi yang mengamalkannya.
Dalam ayat ini, Allah SWT berfirman, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS. Asy-Syura: 130). Ayat ini mengajarkan kepada kita pentingnya tawakal dalam menjalani kehidupan. Tawakal adalah sikap percaya dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.
Bagi mereka yang mengamalkan tawakal, Allah SWT menjanjikan banyak manfaat, di antaranya:
Manfaat Surat Asy-Syura Ayat 130
Surat Asy-Syura ayat 130 memiliki banyak manfaat bagi yang mengamalkannya, di antaranya:
- Dicukupkan kebutuhannya
- Mendapat jalan keluar dari kesulitan
- Dilindungi dari mara bahaya
- Diberikan ketenangan hati
Dengan mengamalkan tawakal, kita dapat memperoleh banyak manfaat dan keutamaan dari Allah SWT.
Dicukupkan Kebutuhannya
Salah satu manfaat utama mengamalkan tawakal kepada Allah SWT adalah dicukupkan kebutuhannya. Dalam Surat Asy-Syura ayat 130, Allah SWT berjanji, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS. Asy-Syura: 130).
Janji Allah SWT ini sangatlah nyata dan pasti. Bagi mereka yang senantiasa bertawakal kepada-Nya, Allah SWT akan memberikan rezeki dan mencukupi segala kebutuhan mereka, baik kebutuhan lahir maupun batin. Kebutuhan lahir meliputi kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan batin meliputi ketenangan hati, kebahagiaan, dan kedamaian.
Allah SWT akan mencukupi kebutuhan hamba-Nya melalui berbagai cara. Terkadang, Allah SWT memberikan rezeki secara langsung, seperti melalui pekerjaan atau usaha yang kita lakukan. Namun, terkadang Allah SWT juga memberikan rezeki melalui perantara atau jalan yang tidak kita duga-duga. Misalnya, melalui bantuan orang lain, warisan, atau bahkan melalui kejadian yang tidak terduga.
Oleh karena itu, bagi kita yang ingin dicukupkan kebutuhannya, maka hendaklah kita senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Percaya dan yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.
Selain dicukupkan kebutuhannya, masih banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT. Di antaranya adalah mendapat jalan keluar dari kesulitan, dilindungi dari mara bahaya, dan diberikan ketenangan hati.
Mendapat Jalan Keluar dari Kesulitan
Salah satu manfaat luar biasa dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT adalah mendapat jalan keluar dari kesulitan. Dalam kehidupan, kita pasti akan menghadapi berbagai macam kesulitan dan masalah. Namun, bagi mereka yang bertawakal kepada Allah SWT, Insya Allah akan dimudahkan jalan keluarnya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 3).
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan senantiasa memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya. Jalan keluar tersebut mungkin tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, namun pastilah yang terbaik bagi kita.
Ketika kita menghadapi kesulitan, hendaknya kita tidak berputus asa dan terus berusaha mencari jalan keluar. Namun, yang terpenting adalah kita selalu bertawakal kepada Allah SWT. Percaya dan yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan-Nya bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.
Selain mendapat jalan keluar dari kesulitan, masih banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT. Di antaranya adalah dicukupkan kebutuhannya, dilindungi dari mara bahaya, dan diberikan ketenangan hati.
Dilindungi dari Mara Bahaya
Manfaat lain dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT adalah dilindungi dari mara bahaya. Dalam kehidupan, kita tidak pernah tahu kapan dan di mana bahaya akan datang. Namun, bagi mereka yang bertawakal kepada Allah SWT, Insya Allah akan dilindungi dari segala macam bahaya.
- Bahaya fisik
Allah SWT akan melindungi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya dari berbagai bahaya fisik, seperti kecelakaan, kebakaran, atau bencana alam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 3).
- Bahaya non-fisik
Selain bahaya fisik, Allah SWT juga akan melindungi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya dari berbagai bahaya non-fisik, seperti fitnah, sihir, atau hasad. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mu’minun: 97-98).
- Bahaya yang terlihat
Allah SWT juga akan melindungi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya dari bahaya yang terlihat, seperti musuh atau orang-orang yang ingin berbuat jahat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan jika kamu berpaling (dari ajaran Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan Dialah yang memberi pertolongan kepada hamba-hamba-Nya, dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Anfal: 42).
- Bahaya yang tidak terlihat
Selain bahaya yang terlihat, Allah SWT juga akan melindungi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya dari bahaya yang tidak terlihat, seperti penyakit, musibah, atau kematian. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri. Dan daripadanya (Allah ciptakan) pasangannya (isterinya), agar dia merasa senang kepadanya. Maka ketika dia telah bercampur dengan istrinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (sampai) ketika dia merasa berat. Maka mereka berdua memohon kepada Tuhannya (seraya berkata): “Jika Engkau memberi kami anak yang baik, tentulah kami termasuk orang yang bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 189).
Dengan demikian, bagi kita yang ingin dilindungi dari segala macam mara bahaya, maka hendaklah kita senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Percaya dan yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan perlindungan-Nya bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.
Diberikan Ketenangan Hati
Manfaat terakhir yang akan kita bahas dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT adalah diberikan ketenangan hati. Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh dengan tuntutan ini, ketenangan hati merupakan hal yang sangat penting. Bagi mereka yang bertawakal kepada Allah SWT, Insya Allah akan diberikan ketenangan hati dalam menghadapi segala macam persoalan hidup.
- Tidak gelisah dan khawatir
Orang yang bertawakal kepada Allah SWT tidak akan merasa gelisah dan khawatir berlebihan dalam menghadapi masa depan. Mereka percaya bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 3).
- Tidak mudah stres
Orang yang bertawakal kepada Allah SWT juga tidak mudah stres dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar dari setiap masalah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87).
- Selalu bersyukur
Orang yang bertawakal kepada Allah SWT selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
- Selalu optimis
Orang yang bertawakal kepada Allah SWT selalu optimis dalam menghadapi hidup. Mereka yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Katakanlah: “Tidak ada yang dapat menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At-Taubah: 51).
Demikianlah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari mengamalkan tawakal kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi hamba-hamba Allah SWT yang selalu bertawakal kepada-Nya, sehingga kita dapat memperoleh ketenangan hati dan kebahagiaan dalam hidup.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sholawat:
Pertanyaan 1: Apa itu sholawat?
Sholawat adalah doa yang dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.
Pertanyaan 2: Mengapa kita harus membaca sholawat?
Membaca sholawat memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat
- Dilindungi dari berbagai macam bahaya
- Diberikan ketenangan hati
- Dimudahkan dalam segala urusan
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca sholawat?
Ada banyak cara untuk membaca sholawat, yang terpenting adalah membaca dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Pertanyaan 4: Kapan waktu yang tepat untuk membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca kapan saja, tetapi waktu yang paling utama adalah setelah shalat fardhu.
Pertanyaan 5: Apakah ada batasan jumlah sholawat yang dibaca?
Tidak ada batasan jumlah sholawat yang dibaca, semakin banyak semakin baik.
Pertanyaan 6: Apakah wanita juga boleh membaca sholawat?
Ya, wanita juga boleh membaca sholawat, bahkan sangat dianjurkan.
Pertanyaan 7: Apakah ada sholawat yang khusus dibaca untuk meminta hajat?
Ya, ada beberapa sholawat yang khusus dibaca untuk meminta hajat, misalnya Sholawat Nariyah dan Sholawat Burdah.
Pertanyaan 8: Bolehkah membaca sholawat dengan menggunakan bahasa selain Arab?
Boleh, namun lebih utama membaca sholawat dengan bahasa Arab karena merupakan bahasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaan 9: Apakah boleh membaca sholawat dengan menggunakan aplikasi atau alat bantu lainnya?
Boleh, asalkan tidak digunakan sebagai pengganti membaca sholawat dengan hati.
Pertanyaan 10: Apakah membaca sholawat bisa membuat kita menjadi lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW?
Insya Allah, jika membaca sholawat dengan ikhlas dan sepenuh hati, kita akan menjadi lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang sholawat. Semoga bermanfaat.
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sholawat, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Baca buku-buku atau artikel tentang sholawat.
Tips
Selain membaca FAQ tentang sholawat, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sholawat:
1. Membaca buku-buku atau artikel tentang sholawat
Ada banyak buku dan artikel yang membahas tentang sholawat. Dengan membaca buku-buku atau artikel tersebut, Anda dapat menambah pengetahuan tentang sejarah, keutamaan, dan tata cara membaca sholawat.
2. Mengikuti kajian atau pengajian tentang sholawat
Banyak masjid atau majelis taklim yang mengadakan kajian atau pengajian tentang sholawat. Dengan mengikuti kajian atau pengajian tersebut, Anda dapat belajar langsung dari para ustadz atau kyai tentang sholawat.
3. Berdiskusi dengan teman atau keluarga tentang sholawat
Berdiskusi dengan teman atau keluarga tentang sholawat dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda tentang sholawat. Anda dapat saling bertukar informasi dan pengalaman tentang sholawat.
4. Mengamalkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari
Tips terakhir adalah mengamalkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca sholawat setiap hari, baik setelah shalat fardhu maupun pada waktu-waktu lainnya. Dengan mengamalkan sholawat, Anda akan mendapatkan manfaat-manfaatnya, baik di dunia maupun di akhirat.
Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sholawat. Semoga bermanfaat.
Dengan membaca FAQ dan tips di atas, semoga Anda semakin memahami tentang sholawat dan manfaat-manfaatnya. Marilah kita senantiasa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau.
Kesimpulan
Sholawat adalah doa yang dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Membaca sholawat memiliki banyak manfaat, di antaranya mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat, dilindungi dari berbagai macam bahaya, diberikan ketenangan hati, dan dimudahkan dalam segala urusan.
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sholawat, kita dapat membaca buku-buku atau artikel tentang sholawat, mengikuti kajian atau pengajian tentang sholawat, berdiskusi dengan teman atau keluarga tentang sholawat, dan mengamalkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari.
Marilah kita senantiasa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau. Semoga dengan membaca sholawat, kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat dan mendapatkan manfaat-manfaat lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.