Hari ke-17 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North dibuka dengan pertandingan sengit antara SMA Gloria 2 Surabaya kontra SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Smamx (tim putra SMA Muhammadiyah 10 Surabaya) yang tertinggal di kuarter awal berhasil mengejar Gloria 2 pada kuarter kedua dan ketiga. Bahkan, Smamx sempat unggul dengan selisih satu poin. Sangat tipis!
Meski begitu, keberuntungan masih berpihak kepada Gloria 2. Comeback yang dilakukan menjelang buzzer berbunyi berhasil mengantarkan skuad tersebut meraih kemenangan dengan skor akhir 30-20.
Di tengah ketegangan itu, tampak pemain bernomor punggung 34 yang tak henti-hentinya mengarahkan pasukannya. Dia adalah Gllen Christian Sindhu, sang kapten Gloria 2.
Meski tim Gloria 2 dalam kondisi terdesak, sosok yang akrab disapa Sindhu itu tetap terlihat tenang. Ia mengaku bahwa situasi seperti ini kerap kali ditemuinya selama berkiprah sebagai student athlete.
“Sudah biasa. Kalo saya sih nggak ter-pressure. Malah justru, saya yang harus bawa tim saya supaya nggak ter-pressure,” ungkapnya dengan bijak.
Tak ayal jika ketangguhannya di lapangan sudah teruji. Pasalnya, pemain berperawakan 183 sentimeter ini bukanlah pendatang baru di kompetisi ini. Sebelumnya, ia pernah berpartisipasi dalam Junior Exhibition 2023, bukan di Surabaya, melainkan di Banjarmasin!
Demi mengejar mimpinya mendalami dunia basket, ia pun hijrah ke Kota Pahlawan saat hendak menduduki bangku SMA. Apalagi, latar belakang keluarganya yang dekat dengan basket semakin membangkitkan semangatnya.
“Kakak duluan yang pertama kali pindah ke Surabaya dan main di DBL, 10 tahun yang lalu. Tapi, dia sekolahnya di Frateran,” tutur Shindu. Lantas, apa yang membuatnya memilih menempuh pendidikan di Gloria 2?
“Nggak ada alasan khusus, sih. Mungkin karena udah survei dan dapet rekomendasi, jadi pilih Gloria 2,” jawabnya.
Sebagai individu yang lahir dan menghabiskan sebagian hidupnya di Kalimantan, wajar jika Shindu sempat mengalami culture shock. Itu dirasakan akibat logat dalam bahasa sehari-hari yang jauh berbeda. Terlebih, apabila berbicara soal basket, siswa kelas 11 itu tidak menampik jika kedua kota ini memiliki kultur yang cukup bertolak belakang.
“Mungkin kalo di Banjar itu lebih santai, tapi kalo di sini kita lebih belajar buat disiplin. Kalo di sana (Banjarmasin) mungkin kita bisa dateng latihan mepet, tapi kalo di sini (Surabaya) maksimal dateng latihan 30 menit sebelumnya,” beber cowok alumnus SMP Kanaan.
Ia berterus terang bahwa butuh sekitar satu hingga dua bulan untuk dirinya beradaptasi. Baginya, itu bukan waktu yang lama. Kesolidan yang ada dalam lingkungan pertemanan Gloria 2 mendorongnya untuk lebih mudah berbaur.
Jam terbang Shindu sebagai pemain basket memang tidak perlu diragukan lagi. Dirinya bahkan menjadi top scorer di pertandingan kali ini. Kendati demikian, ia tidak memiliki target yang ingin dicapai sebagai individu di musim ini.
“Kalo individu nggak ada sih. Lebih pingin meraih bareng-bareng sama tim. Pingin bisa Big Eight,” tutupnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)