Menurut Iyan dari awal babak penyisihan hingga babak final anak-anak mampu bermain maksimal tanpa beban, dan terbukti pada partai final berhasil mengalahkan salah satu SSB kuat di Kalimantan Selatan.
Iyan menambahkan, dengan lolosnya SSB MPC Mantimin ke tingkat nasional mewakili Kalimantan Selatan sangat diharapkan perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk mendukung ketingkat nasional.
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemkot Banjarbaru Marhain Rahman, mengungkapkan semoga turnamen ini berkesan baik dan pengalaman yang berharga, menang atau kalah bukanlah yang terpenting tetapi tumbuhnya semangat sportivitas itu yang menjadi tujuan utama turnamen ini.
Marhain menyebutkan dalam turnamen ini persaingan hanya terjadi di lapangan saja, dengan pertandingan secara sportif emosi tidak sampai terbawa keluar arena sehingga setiap pertandingan dapat berkualitas.
“Saya mengucapkan selamat kepada pemenang, dan sikapi kemenangan dengan rendah hati dan terima kekalahan dengan lapang hati serta jangan kotori turnamen ini dengan sikap yang tidak terpuji seperti tindakan anarkis, saling ejek atau saling lempar,” sebutnya.
Diketahui pada babak penyisihan SSB MPC Mantimin mengalahkan klub SBM dengan skor 3-0 dan menang 6-0 atas Akademi Utama Raya, babak delapan besar menang 4-1 dengan Banjarbaru FC Family.
Kemudian semifinal menang 2-0 atas SSB Laskar Bersujud Raga Negeri dan babak final menang 3-1 atas Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP).
Adapun turnamen ini digelar di 28 Provinsi seluruh Indonesia, dimana salah satunya digelar di Kota Banjarbaru menjadi tuan rumah. Dan bertujuan menjaring bakat-bakat muda di dunia sepak bola dikategori usia 11 tahun ada 22 tim, dan usia 12 tahun diikuti sebanyak 19 tim.
SSB MPC Mantimin akan mewakili Kalimantan Selatan untuk bermain ditingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 25 sampai dengan 27 Oktober 2024, bagi tim yang menang ditingkat nasional akan berlanjut mewakili Indonesia ke Thailand.