BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU – Berusaha memaksimalkan pelayanan kepada jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 di Musala Ar-Raudhah Kota Martapura, penyediaan tempat istirahat menjadi perhatian pihak kepolisian di Kabupaten Tapin.
Jadwal Haul Guru Sekumpul besok, Minggu (29/1/2023) di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Desa Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sedangkan tempat istirahat atau tempat istirahat, yang berkaitan dengan antusiasme masyarakat untuk menjadi tuan rumah jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 yang akan dilalui.
Disampaikan Kapolsek Candi Laras Selatan (CLS) AKP Heru Azharudin, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan masyarakat saat mendirikan tempat istirahat.
Baca juga: Peziarah Menyeberangi Genangan di Tajau Landung Menuju Haul Guru Sekumpul 2023 di Ar-Raudhah Martapura
Baca juga: Ban pecah, mobil rombongan Haul Guru asal Kaltim mengalami kecelakaan di Tabalong
Baca juga: Sejumlah Dapur Umum Siapkan Nasi Samin untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Ar-Raudhah Martapura
“Di antaranya, tersedia lahan parkir dan petugas yang cukup, toilet, rest area, dan ruang ibadah,” ujarnya, Sabtu (28/1/2023).
Ia pun berharap, jika beberapa poin tersebut belum terpenuhi, alangkah baiknya bergabung dengan petugas tempat istirahat yang lebih memadai. Hal yang sama berlaku untuk konsumsi yang ada, yang dapat disimpan tempat istirahat terdekat.
Ia menyampaikan, imbauan ini tak lain untuk memudahkan jemaah yang singgah, agar nyaman dan lancar melanjutkan perjalanan menuju Masjid Al-Raudhah, Jalan Sekumpul, Desa Sekumpul, Kota Martapura.
Diprediksi, selain Jalan Nasional atau Jalan Trans Kalimantan dari Hulu Sungai, jalur alternatif yang melewati CLS – Kecamatan Marabahan juga akan dilalui jamaah menuju Haul KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani tahun ini.
Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan – Sawah di Desa Panjaratan, Kabupaten Tanahlaut juga tenggelam, ini kawasannya
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel – Kabur Puluhan Kilometer, Pelaku Tabrak Lari di Sungai Rutas Tapin Ditangkap
Baca juga: Tersangka kasus korupsi Bendungan Tapin akan dipanggil kembali oleh Kejaksaan Tinggi Kalsel
Sementara itu, sejumlah tempat peristirahatan telah didirikan di jalur alternatif ini, yakni Muhara Muning, Desa Sungai Rutas, Desa Pebaungan, Desa Beringin A, simpang Datu Qabul dan posko Brigade Kebakaran (BPK) Margasari Pasar.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)