WARTABANJAR.COM – Lazis Assalam Fil Alamin, Kalimantan Selatan, telah menyalurkan zakat kepada ratusan anak kerdil di bumi mangkurat lambung ini. Bentuk zakatnya berupa bantuan makanan tambahan.
Penyaluran zakat dari Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel yaitu di Kabupaten Tabalong sebanyak 75 anak, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 180 anak, Kotabaru sebanyak 75 anak, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 170 anak yang penyalurannya dengan Kodim Tanah Bumbu 1022.
“Karena stunting merupakan program nasional, maka perlu disukseskan bersama. Ini juga sebagai bentuk komitmen Kodim 1022 untuk peduli membantu masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Dandim 1022 Tanah Bumbu, Lt. Kolonel Inf Aldin Hadi.
Bantuan ini diberikan kepada anak stunting selama enam bulan berturut-turut. Distribusi dari pintu ke pintu.
Lazis Assalam Fil Alamin dalam menyalurkan zakat kepada anak stunting juga menggandeng instansi vertikal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Sebanyak 65 anak mendapatkan makanan tambahan, mereka tersebar di 13 kabupaten kota di Kalsel.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan turut andil dalam mensukseskan program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), mengurangi stunting.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, H Muhammad Tambrin selaku bapak angkat stunting didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kalsel, Hj Lita Ariani Tambrin telah membagikan Makanan Tambahan (PMT) untuk anak stunting yang tersebar di 13 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan. Secara simbolis, H Muhammad Tambrin dan Hj Lita Ariani Tambrin menyerahkan kepada penerima PMT Stunting Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, Jumat (24/2/2023) lalu.
H Muhammad Tambrin mengatakan, menjadi bapak angkat stunting di Kalsel merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenag Kalsel dalam menekan angka stunting di Kalsel.
“Peran Kemenag Kalsel dalam penanganan stunting sangat penting,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Wilayah Kalsel Status Waspada Cuaca Ekstrem di Prakiraan Cuaca Besok
Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel, H Sudian Noo mengatakan, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) Kalimantan Selatan ikut mensukseskan prioritas nasional ini,” kata H Sudian Noor. (Memiliki)
Editor : Hasbi