Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan pada pertengahan Maret 2023, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
BERITA Agenda kunjungan orang nomor satu di negeri ini juga tak dihiraukan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. Hal itu disampaikan Bupati Anang Syakhfiani dalam Forum Ketenagakerjaan bersama HRD perusahaan di Pendopo Bersinar, Pembataan, Tanjung, Selasa (21/2/2023) lalu.
Dijadwalkan Kamis (16/3/2023) mendatang, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Tabalong. Pesawat kepresidenan juga dijadwalkan terbang dari Bandara Halim Perdanakesuma, Jakarta menuju Bandara Warukin, Tanjung, diperkirakan pukul 15.00-15.30 WITA.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan beristirahat di wisma tersebut dan selanjutnya akan menggelar pertemuan dengan unsur masyarakat di Pendopo Bersinar Tanjung. Agenda lainnya adalah menghadiri Konferensi Rabithah Melayu Banjar. Direncanakan sekitar 20 ribu orang akan menghadiri acara tersebut.
MEMBACA : Bertemu Presiden Jokowi, Rabithah Melayu-Banjar Dukung IKN Nusantara di Kaltim
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Rabithah Melayu Banjar merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua Panitia Konferensi Rabithah Melayu Banjar (RMB) I Tahun 2023, HM Syarbani Haira, tak menutup kemungkinan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tabalong. Semula rencananya kongres akan digelar di Stadion Pembataan, namun akan dipindahkan dan dipusatkan di Pendopo Bersinar Tanjung dengan kehadiran Presiden Jokowi untuk meresmikannya.
“Kunjungan Presiden Jokowi ke Tabalong karena undangan dari Rabithah Melayu Banjar (RMB) yang disampaikan langsung di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (17/1/2023),” kata Ketua Dewan Pembina RMB itu. tracerekam.comSenin (27/2/2023).
BACA JUGA: Dukung IKN Nusantara, Syaifullah Tamliha Usulkan Bandara Internasional di Kambitin Tanjung
Syarbani membenarkan adanya rencana atau agenda kunjungan Presiden Jokowi. Hanya saja, katanya masih menunggu konfirmasi jadwal dari Sekretariat Presiden RI dan Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta.
“Masih belum jelas. Jadi, tunggu seminggu saja kalau ada kepastian. Memang agenda Kongres Banjar Malay Rabhitah sebelumnya juga ditunda. Mudah-mudahan minggu depan ada kepastian (kedatangan Presiden Jokowi),” kata mantan ketua itu. PWNU Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Perkuat Usulan Bupati Anang, Komisi V DPR RI Siap Lewati Tol Banjarmasin-Tabalong-IKN
Untuk diketahui, dalam susunan Dewan Pendiri RMB diketuai oleh HM Syarbani Haira, Seknas; Surya Fermana dan Sekda; Syaipul Adhar dengan juru bicara; Khairi Fuady. Dengan pendiri lainnya; H Farid Wadjidy, H Muhammad Husin dan Edy Setyo Utomo.
Bahkan, di jajaran Dewan Pertimbangan ada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Danrem 101/Antasari Brigjen Rudy Puruwito, Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman, Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Bupati Balangan Abdul Hadi serta tokoh lainnya.
BACA JUGA: Jadi Pendukung IKN, Bupati Tabalong Usulkan 4 Program Infrastruktur ke Komisi V DPR RI
Untuk mensukseskan kongres tersebut, RMB juga telah membentuk Steering Committee (SC) yang diketuai oleh Dr Farid Wadjidy dan tokoh lainnya. Termasuk, Executive Board (OC) yang diketuai HM Syarbani Haira dan tokoh lainnya. Ada juga area di mana sekretariat, acara, tamu dan konferensi, publikasi dan komunikasi, peralatan, transportasi, penggalangan massa, konsumsi dan keamanan telah dibentuk.(rekam jejak)