QAKU F2R akhirnya berhasil menjuarai Kompetisi Balogo Kalsel yang berlangsung di Barito Kuala (Batola), Sabtu dan Minggu (28-29 Januari) 2023.
KKESUKSESAN tim asal Tapin itu dimenangkan melalui perjuangan keras. Awalnya tim yang diawaki oleh M Rafi’i, Gusti M Faisal, dan M Riduan beserta 14 tim dari daerahnya ikut memeriahkan pertandingan yang melibatkan 585 peserta dari 195 tim di 13 kabupaten/kota se-Kalsel itu.
Pada pertandingan hari pertama, Sabtu (28/1/2023), tim yang digawangi oleh 3 siswa SMA ini berhasil melaju ke babak kedua (semifinal) bersama 86 tim lainnya.
Hebatnya, pada pertandingan babak kedua, Minggu (29/1/2023), Tim F2R kembali berhasil lolos. Mereka juga bertemu di babak final dengan 34 tim kabupaten/kota lainnya yang juga lolos untuk memperebutkan juara 1 hingga 6.
Ternyata Tim F2R memang tim yang tangguh. Terbukti dengan pertemuan di babak final mereka berhasil mendapatkan skor tertinggi yaitu 28 poin. Sayangnya, langkah terjal masih menghantui tim ini dengan skor yang sama diraih oleh Tim Gasura dari Hulu Sungai Selatan (HSS) yang juga mencetak 28 poin.
Sebaliknya, Tim PP Binuang (Tapin) yang juga berada di enam besar memiliki skor yang sama dengan Tim Tarim dari HSS dengan 27 poin. Panitia terpaksa mengadakan pertandingan play off antara Tim F2R melawan Tim Gasura untuk memperebutkan juara pertama dan kedua yang direbut oleh Tim F2R dan Tim PP Binuang dan Tim Tari untuk memperebutkan juara III dan IV yang mana dimenangkan oleh Tim Binuang. Sedangkan juara kelima diraih oleh Tim Kalating dari HSS dan juara VI diraih oleh Tim Pemali dari Kotabaru.
Atas prestasi yang diraih, para pemenang masing-masing berhak mendapatkan hadiah bervariasi mulai dari Rp. 6,5 juta, Rp. 5,5 juta, Rp. 4,5 juta, Rp. 4 juta, Rp. 3 juta dan Rp. 2 juta yang diserahkan oleh Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor beserta anggota forkopimda/wakilnya, Kadisportbudpar Sabirin, Ketua KORMI Akhmad Wahyuni, dan camat.
Mewakili Plt Bupati Batola Mujiyat, Sekretaris Batola Kab Zulkipli Yadi Noor menyatakan, diadakannya lomba balogo ini diharapkan menjadi upaya bersama dalam rangka melestarikan dan mengembangkan warisan budaya dan kearifan lokal agar kedepannya dapat diikutkan dalam kancah nasional. kompetisi -skala.
Dihadapan seluruh peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, Zulkipli juga menyatakan bahwa ke depannya akan berusaha memperluas cakupan kompetisi menjadi Regional Kalimantan. Sedangkan untuk tingkat Kalsel akan dicarikan piala bergilir yang kompetisinya akan diadakan setiap tahun.
Pernyataan pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Batola itu pun mendapat tepuk tangan riuh dari seluruh peserta.
Selain balogo, pria yang akrab disapa Pak Zul mewakili Plt Bupati ini berharap agar Disporbudpar dan KORMI Batola dapat menyelenggarakan berbagai jenis olahraga tradisional secara berkelanjutan.(rekam jejak)