KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jagat maya dihebohkan dengan video viral pengejaran sejumlah orang menggunakan senjata tajam pada malam hari di Banjarmasin.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan beberapa orang yang terlihat masih remaja mengejar salah satu pria menggunakan parang yang cukup panjang di trotoar jalan utama.
Seorang pria yang terlihat masih mengenakan helm berlari dengan tergesa-gesa menghindari kejaran sejumlah pria bersenjata tajam.
Bahkan terlihat seorang laki-laki membawa senjata mencoba menebaskan parangnya ke punggung laki-laki yang sedang berlari kencang itu.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Banjar Targetkan Dongkrak Indeks Desa Berkembang
Belum diketahui secara pasti kapan kejadian tersebut terjadi, namun lokasi kejadian dalam video diduga berada di sekitar Jalan A. Yani Km 5, depan Kompleks Bumi Mas, Kota Banjarmasin.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kalseltoday pada Minggu (5/3/2023) itu sudah ditonton ratusan ribu kali.
Salah satu selebgram Banua @tommykaganangan15 turut mengomentari video viral itu, ia menyebut kejadian yang sama terjadi di depan ruko.
“Semalam (kemarin) juga ada di depan toko ulun (saya) tengah malam pas ulun datang lagi.
Sementara itu, sejumlah netizen geram melihat aksi sejumlah pemuda membawa senjata yang menurutnya sangat meresahkan masyarakat Kota Banjarmasin.
Netizen pun banyak memberikan komentar agar aparat kepolisian segera mengusut kejadian tersebut dan lebih aktif menjaga keamanan kota Banjarmasin.
Baca juga: Klaim Asuransi Gagal Tanam di Banjarbaru Akhirnya Terbayar
“Buhan pelindung masyarakat, mohon dicarikan yang bawa pisau, karena sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar,” tulis akun @subahanimuhammad.
“Beri efek jera Pak Polisi, jangan sampai Banjarmasin menjadi kota preman yang membunuh orang seenaknya,” tulis akun @ecko03benawa.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait viralnya video pengejaran menggunakan senjata tajam di Kota Banjarmasin. (canalkalimantan.com/rizki)
Reporter: semoga beruntung
Editor: sel