BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyerang orang lain hingga meninggal dunia, baru-baru ini terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Lalu ada berapa ODGJ di Kabupaten HSS? Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah mengatakan ada 78 orang ODGJ yang keberadaannya tersebar di sembilan kecamatan dari 11 kecamatan.
Mereka ditemukan di kecamatan Daha Utara, Sungai Raya, Loksado, Telaga Langsat, Angkinang, Simpur, Kandangan, Padang Batung dan Kandangan.
Sedangkan di Kecamatan Daha Barat dan Kabupaten Kalumpang masih nihil kasus ODGJ.
Jumlah ODGJ terbanyak yang tercatat oleh Dinas Sosial HSS sebanyak 46 orang di Kecamatan Daha Utara. Sisanya tersebar di delapan kecamatan lainnya.
Baca juga: Diduga mengalami korsleting listrik, satu unit rumah terbakar di HSS Daha Selatan Kalsel
Baca juga: Dua pendaki menunggu pencarian pasangannya yang hilang di Gunung Hauk, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
Baca juga: VIDEO Mafia Tanah di Kecamatan Tanbu Mantan Kepala BPN dan Kasubbag, Raih Rp 1 Miliar
Selama ini, untuk pemantauan ODGJ, pihaknya bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten melakukan pemantauan secara rutin.
Terkait penanganan mereka, Dinas Sosial hanya memfasilitasi jika ada laporan ODGJ mengamuk atau lainnya.
Nanti akan ditangani oleh Satpol PP. Setelah itu, jika dibawa ke RS Brigjen H Hasan Basry Kandangan, juga harus ada persetujuan keluarga.
Apalagi ada syarat keluarga harus menunggu pasien. Untuk pengobatan, sepenuhnya digratiskan oleh pemerintah melalui UHC.
“Setelah keluar, memang ada beberapa ODGJ yang tidak diterima masyarakat. Jika demikian, maka kami akan memberikan bantuan untuk membawanya ke Panti Sosial Budi Luhur di Banjarbaru. Sudah banyak yang sembuh dan ada juga yang sembuh. sudah masuk,” jelasnya.
Baca juga: Bawa Cukur Alis dan Kelopak Mata, Kakek di HST Kalsel Ini Bawa Saat Bepergian
Baca juga: Kakek Curi Alis dan Kelopak Mata Mayat di HST Kalsel, Kasatreskrim Ungkap Motif Pelaku
Baca juga: BREAKING NEWS: Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah, Kakek di HST Kalsel Diamankan Polisi
Pihaknya juga menganggarkan 16 ODGJ untuk program mandi. “Jadi, kebutuhan mandi juga ditanggung. Tapi, jumlahnya memang terbatas, pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)