Koramil Piani dan Polsek bekerjasama dengan perusahaan memprakarsai perbaikan jalan rusak pasca banjir di Kecamatan Piani menuju Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Sabtu, 4 Maret 2023.(foto:ist) |
RANTAU – Koramil 1010-07/Piani bersama Polsek setempat bekerjasama dengan perusahaan sekitar dan warga, memprakarsai perbaikan jalan utama menuju Kabupaten Piani yang sebelumnya terendam banjir pasca bencana banjir melanda.
Diketahui, akses jalan provinsi menuju Piani menembus Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Tapin dari arah Kota Rantau, tepatnya di Desa Bramban, Kecamatan Piani dan Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. yang tergenang akibat luapan danau bekas tambang batu bara sejak (Selasa 28/2/23) lalu dan nyaris tak bisa dilalui hingga beberapa hari terakhir ini.
Informasi dikumpulkan newsupdate.idMuspika Kecamatan Piani dan Lokpaikat bersama empat kepala desa setempat dan empat perusahaan di wilayah sekitarnya, untuk mencari solusi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanggulangan bencana banjir, Kamis (2/3/23) lalu.
Danramil 1010-07/Piani – Kapten Lokpaikat Inf Waluyo menyampaikan, pihaknya bersama jajaran Polsek dan masyarakat bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah sekitar, untuk menginisiasi perbaikan jalan yang tergenang air.
“Hari ini kita aktif menginisiasi penumpukan genangan dengan cara meletakkan batu beskos, untuk menutupi sisa genangan banjir kemarin di jalan akses utama menuju Piani tepatnya di kawasan Sungai Pikuk Desa Bramban,” kata Kapten Waluyo, Sabtu. , 4 Maret 2023.
Ia mengatakan batu beskos tersebut merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan yang peduli dan beroperasi di kawasan sekitar, seperti PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE), PT Hasnur Riung Sinergi (PT HRS) dan PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP).
Sebelumnya, pasca banjir, Kapten Waluyo menjelaskan, menurut Piani, akses jalan utama hampir tidak bisa dilalui karena tergenang air. Sehingga menghambat warga yang biasa menggunakan jalan tersebut untuk beraktivitas.
“Untuk menghindari genangan air, pengendara harus melewati pinggir jalan sehingga terhalang dan berpotensi rawan kecelakaan. Demi kelancaran aktivitas warga dan menghindari kecelakaan, genangan air diisi dengan batu beskos,” dia menjelaskan.
Sementara itu, Perwakilan PT Bhumi Rantau Energi (PT.BRE) Bagian CSR, Tofan menyampaikan terima kasih kepada Kodam 07/Piani-Lokpaikat serta pihak Kepolisian dan warga yang telah bersama-sama menggagas bantuan perbaikan jalan yang tergenang air. dengan air.
Menurut Tofan, untuk mengisi genangan air di jalan utama menuju Piani tepatnya di kawasan Sungai Pikuk Desa Bramban, pihaknya menyumbangkan 15 truk batu rit dan dumb.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga aktivitas warga Lokpaikat dan Paini khususnya pengguna jalan dapat kembali lancar dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak,” harapnya.
Senada dengan itu, Humas PT BRE, Eko Rusdiono mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Kabupaten Tapin. Terutama yang ada di sekitarnya, demi kelancaran aktivitas warga pengguna jalan utama menuju Piani ini.
“Harapan kami melalui perbaikan jalan dengan menimbun kembali jalan yang rusak dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga pengguna jalan dapat beraktivitas dengan lancar, nyaman dan aman serta terhindar dari kecelakaan akibat jalan yang sebelumnya rusak,” pungkasnya. .(ron)