Jakarta – Sholawat nariyah merupakan salah satu dari sekian banyak doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini juga dikenal luas dan dibacakan oleh umat Islam di Indonesia.
Dalam buku Shalawat Populer karya Suhaidi Ghazali dan Shabri Shaleh Anwar disebutkan bahwa ada beberapa pendapat yang memaparkan sejarah sholawat nariyah. Ada yang mengatakan bahwa pencipta doa ini adalah seorang bernama As-Sanusy.
Ada juga yang mengatakan bahwa Sholawat Narija digubah oleh Syekh Narija. Ia hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW, dan merupakan salah satu sahabat Nabi yang menekuni bidang tauhid. Dia selalu berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi Nabi.
Suatu malam, Syekh Narija membaca Sholawat yang digubahnya sebanyak 4444 kali. Setelah membaca, ia menerima keram dari Allah SWT, dan nariya sholawat ini didirikan.
Terlepas dari sejarah sholawat nariya, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada Nabi (SAW) sebagai bukti cinta dan hormat kepadanya. Selain itu, orang yang berdoa berarti meminta kepada Allah untuk memberikan anugerah kepada mereka.
Dalam surat Al-Ahzab, ayat 56, juga disebutkan bahwa Allah memberikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan para malaikat memohon ampunan untuknya. berdoa.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَى النَّبِيََّبِي
Bahasa Arab Latin: Innallāha wa malā`ikatāḥ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmẹ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berdoa untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan sambutlah dia dengan penuh hormat.”
Rasulullah SAW juga bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Huraira RA, bahwa beliau bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بها بها
Artinya: “Barangsiapa yang mendoakanku satu kali, maka Allah akan mendoakannya sepuluh kali lipat.” (SDM Muslim)
Berikut bacaan sholavat naria :
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Bahasa Arab-Latin: Allâhumma wa salâman tâmman ‘alâ sayyitinaa muhammad alladzî tanhallu bihil’ uqadu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhâ bihil hawaaiju wa tunâlu bihir raghâ-ibu wa husnol hamâmu biwajhihil karimi wa ‘alâ âlihi wa shahbihî fi kulli lamhatin wa breathaine bi-‘ adadi kulli ma’lûmil laka
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, yang melalui perantaraannya dapat melepaskan segala kesulitan atau belenggu, menghilangkan segala kesulitan, mendatangkan segala keperluan, mencapai husnul hatim dan mengabulkan segala keinginan, hujan turun dari awan terima kasih ke wajahnya, Yang Mulia, serta keluarga dan teman-temannya dalam setiap kedipan mata dan napas, sebanyak pengetahuan yang Anda miliki.”
Itulah penjelasannya sholawat nariyah lengkap dengan bacaan dan artinya.
Tonton videonya”Perjalanan menuju Goa Kalibong Aloa, Pangkep“
(setelah/sesudah)