TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG– Sebuah rumah berbahan kayu hasil program rumah rehabilitasi dana desa milik penyandang disabilitas di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, terbakar.
Kebakaran yang terjadi, Kamis (12/8/2022) sekitar pukul 18.40 WITA, membuat warga sekitar yang berada di sekitarnya heboh.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi saat pemilik sedang tidak berada di rumah atau dalam keadaan kosong.
Kemunculan ayam jago merah secara tiba-tiba dari rumah warga di RT 03 membuat masyarakat sekitar panik dan panik.
Baca juga: Kejaksaan Kalbar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan 29 Ruko, Kerugian Negara Rp 2,5 Miliar
Baca juga: Kebakaran Rumah di Desa Gunungmakmur Tanahlaut, Kalimantan Selatan, Diduga Akibat Kompor Gas Bocor
Baca juga: Tak Punya Izin Tinggal, Pria Bangladesh yang Tinggal di Tapin, Kalimantan Selatan, Selama 8 Tahun Ini Akhirnya Dideportasi
Baca juga: Polisi Minta Keterangan Beberapa Saksi dan Usut Penemuan Dua Bayi Laki-Laki di Banjarbaru
Bangunan yang terbuat dari kayu menyebabkan api cepat menjalar, namun pada akhirnya dengan kerjasama para relawan bersama dan masyarakat, api dapat dipadamkan tanpa merembet ke rumah lainnya.
Saat ini belum bisa dipastikan asal api, namun yang jelas rumah korban dalam keadaan kosong dan tidak ada jaringan listrik.
Plt Kalak BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar yang dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Tabalong.
“Satu rumah hangus terbakar,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Terpisah, Camat Upau, Rofiq Azidin mengatakan, rumah yang terbakar berada di RT3 Desa Kinarum, ditempati Meihansyah dan istrinya.
“Kerusakannya sekitar 90 persen, tinggal atap, dinding, dan lantai yang hangus terbakar,” ujarnya.
Dimana informasi dari Kades Kinarum, lanjutnya, rumah yang terbakar saat itu dalam keadaan kosong.
Pasalnya, pasangan suami istri ini mulai siang hari ini pergi ke kebun di atas gunung.
Biasanya, ketika berangkat ke gunung, mereka tidak bisa memastikan kapan akan kembali ke rumah masing-masing.
Terkadang Anda bisa pulang seminggu sekali dan Anda juga bisa pulang dua kali seminggu. Sedangkan keduanya juga penyandang disabilitas.
Ternyata rumah korban yang terbakar juga merupakan hasil program rehabilitasi bantuan yang bersumber dari dana desa beberapa tahun lalu.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kobaran Api Mengaduk Warga Desa Kinarum Tabalong, Rumah Penyandang Disabilitas Ini Hangus Dilalap Api