KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah lokasi parkir di beberapa wilayah di Kota Banjarmasin sudah mulai melakukan uji coba layanan parkir menggunakan parkir elektronik atau E-Parking.
Hingga Rabu (8/3/2023) ada lima titik yang dilakukan uji coba oleh Departemen Perhubungan (Dishub) kota Banjarmasin.
Seperti Cambodian Park, Siring Menara Pandang, Pelabuhan Trisakti, Kawasan Pasar Lima, Kota Lama dan Sudimampir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, untuk uji coba E-Parking sementara disiapkan 25 perangkat.
Baca juga: Dana Desa Tilep, Mantan Kepala Desa di Tala Divonis 4 Tahun Penjara
“Itu beberapa lokasi yang akan kami coba garap tahap awal, harapannya nanti bisa berkembang ke beberapa lokasi lainnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo.
Sedangkan juru parkir (jukir) nantinya akan memungut biaya parkir cashless atau nontunai dengan menggunakan alat elektronik tersebut.
“Jadi kami akan mewajibkan pengelola parkir memiliki handphone yang dilengkapi printer portable, dimana pengelola parkir juga akan didampingi oleh petugas Dishub, antara lain petugas kepolisian, TNI, Kejaksaan Agung,” jelasnya.
Menanggapi implementasi E-Parking, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mendukung upaya tersebut sebagai peningkatan pelayanan perparkiran di Kota Banjarmasin, sekaligus mendukung program smart city Banjarmasin.
“Di mana Kota Banjarmasin sudah menjadi kota besar, kota metropolitan, sehingga model perparkirannya harus seperti ini. Tentu kita harus mengedukasi masyarakat tentang kesadaran ini, melalui kewenangan Dinas Perhubungan dalam pengelolaan perparkiran,” ujarnya. Ibnu Sina.
Baca juga: Bedah Rumah Tinggal yang Dilakukan Polres Banjarbaru Utara di Mentaos
Menurutnya, dengan program ini hasil yang diperoleh pengelola bisa transparan, serta pendapatan asli daerah Kota Banjarmasin tidak bocor.
“Supaya pendapatan daerah bisa kita maksimalkan. Mudah-mudahan ini bisa kita maksimalkan dan tidak ada lagi tunggakan, kita minta kerjasama semua pihak agar bisa memanfaatkan ini termasuk pengguna,” pungkasnya.
Ahmad salah satu jukir di Siring Menara Pandang mengungkapkan uji coba E-Parking sudah dilakukan namun belum resmi diterapkan.
Ahmad mengungkapkan, sejumlah pengunjung sudah mencoba menggunakan E-Parking, namun hanya sedikit yang bisa menggunakannya.
“Peralatan sudah diberikan kemarin, dan ada beberapa pengunjung yang mencobanya tapi hanya satu pengunjung yang bisa karena sepertinya cukup sulit menggunakan handphone,” kata jukir di kawasan Siring Menara Pandang itu.
Meski terbilang sulit, Ahmad berharap masyarakat dan petugas bisa membiasakan penerapan kehadiran E-Parking ini nantinya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie