JAKARTA, iNews.id – Sosok Azzam Nur Mu’jizat (11), bocah lelaki tanpa kelopak mata yang melantunkan salah satu lantunan sholawat Asyghil pada puncak resepsi NU abad ke-1 di Sidoarjo, Selasa (7/2/2023), menarik perhatian. angka.
Azzam adalah anak dengan kelainan perkembangan yang membuat merinding seluruh hadirin dan nahdliyin yang hadir di Harlah 1 Abad NU. Bersama tiga anak lainnya, Azam memimpin salat asigilla di depan Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menyaksikan lantunan sholawat Asyghil dari Azzam Nur Mu’jizat tampak terharu.
Selain Azzam, ada tiga penyanyi sholawat Asyghil lainnya yang sebelumnya memenangkan audisi untuk tampil di momen NU Abad 1. Tiga orang anak yaitu, Sayed Hasan Syauqi Alaydrus Ponpes Al Anshar Ambon, Ponpes Majda Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Yasmin Najma Faliha Darul Falah Banyuwangi,
Karakter Azzam Nur Mu’jizat
Azzam Nur Mu’jizat berasal dari Mojokert, Jawa Timur. Ia merupakan santri dari Pesantren Bani Anwar Mojokerto (Ponpes). Meski terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, Azzam memiliki segudang prestasi.
Kondisi Azzam berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Ia lahir tanpa kelopak mata. Meski demikian, sosoknya dikenal sebagai bocah bersuara emas.
Azzam merupakan salah satu vokalis terpilih NU yang membawakan lagu Sholawat Asyghil bersama tiga vokalis muda lainnya. Diiringi aransemen oleh komponis terkenal Indonesia Addie MS.
Sholihati, ibunda Azzam, tak menyangka anaknya berkesempatan tampil di hadapan ribuan warga Nahdliyin yang memadati arena penyambutan yang juga disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah saya juga tidak menyangka bisa lolos audisi dan langsung di depan Pak Jokowi,” kata Sholihati seperti dikutip nu.or.id pada Jumat (10/2/2023).
Awalnya, Sholihati mendapat kabar audisi vokalis sholawat Asyghil dari kerabat yang aktif di Front Ansor (Banser) Serba Guna. Meski sempat pesimis karena ponselnya bermasalah saat merekam video, ia tetap menawarkan buah hatinya untuk mengikuti audisi vokalis penyanyi sholawat.
“Saya diam beberapa hari, lalu saya tanya Azzam: ‘Zam, ini audisi, kamu mau nggak?’ Dia tidak mengatakan apa-apa, jadi dia akan melakukannya,” katanya.
“Pulang dari berbuka (mushol) jam setengah 10 malam, akhirnya dia mau bikin video. Ya tenang aja dia nggak latihan. menang atau kalah, tetapi dengan niat untuk dipuaskan oleh Allah dan untuk mendapatkan syafaat dari Raja Nabi’, jelasnya.
Hingga akhirnya Azzam Nur Mu’jizat terpilih menjadi penyanyi sholawat Asyghil pada acara puncak NU abad ke-1 dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Sholihati mengatakan keluarga berniat melakukan operasi mata untuk Azzam. Namun, akhirnya dibatalkan karena terlalu berisiko.
“Dokter bilang ada kemungkinan operasi, tapi akan berdampak buruk pada anak karena Azzam tidak memiliki kelopak. Nanti saat dioperasikan dan dibuka, tidak akan berkedip dan tidak akan menutup. Maka keluarga memutuskan untuk melakukan ini saja,” ujarnya. Dalam belajar mengaji, lanjut Sholihati, Azzam mengaji Iqro braille. “Azzam mulai belajar Iqro braille, sekarang halaman 30. Ada 72 halaman, setelah itu yang diajarkan Alquran langsung,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki