JOMBANG, KANALINDONESIA.COM : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Tahlil Kubra dan Pelantikan Branch Manager (PC) Muslimat NU Jombang Periode Hari Raya 2022-2027 dan Branch Manager (PAC) Muslimat NU Jombang Raya Periode 2021-2026, Minggu (12/3) siang.
Di hadapan sekitar 15.000 peserta yang berkumpul di Lapangan Kabupaten. Jombang, Gubernur Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU memimpin langsung pembacaan Jibril Dua, Asyghil Dua dan Thibbil Qulub Sholat.
“Mugi-mugi sengyo (setiap orang) yang membaca doa dan tahlil, mereka semua akan membawa kita ke syafaat Nabi Muhammad dan membawa kita semua ke surga Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin,” ujarnya.
Usai memimpin sholawat, Gubernur Khofifah mengimbau seluruh warga Muslimat NU untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan apapun, baik kecil maupun besar.
“Sholawat yang kita baca pada majelis ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang tidak boleh berkurang dalam keadaan apapun. Dengan segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua, sekali lagi, jangan pernah mengurangi rasa syukur kita atas kehadiran Allah SWT,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan kali ini, orang nomor satu di Jawa Timur itu juga mengajak seluruh umat Islam NU untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat dan niat yang tulus.
“Selamat datang di bulan suci Ramadhan 1444 H. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk. Dan semoga Allah mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar, dan di akhir bulan Ramadhan, kita akan termasuk dalam golongan hamba yang diberkahi oleh Allah Ta’ala. mengampuni dosa,” katanya.
Selanjutnya kepada pengurus PC dan PAC Muslimat NU Kab. Gubernur Khofifah yang baru dilantik berpesan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
“Selamat atas pelantikan Pengurus PC dan PAC Muslimat NU se-Kabupaten Jombang. Semoga berhasil membawa kemajuan bagi Muslimat NU Jombang dalam memberikan pelayanan dan manfaat bagi masyarakat, agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Khofifah berkesempatan meninjau kios-kios UMKM yang berdatangan dari warga Muslimat NU se-kabupaten tersebut. Jombang. Stand UMKM ini menjual berbagai jenis produk, mulai dari makanan, minuman, pakaian, perhiasan hingga mainan tradisional anak.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa Muslimat NU Jombang dapat memperkuat ekonomi anggotanya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Ini bagus, variasi produknya. Dan semua ini dilakukan oleh para muslimah NU. Jadi, tidak hanya mengorganisir diri, perempuan Muslimat NU juga bisa menggerakkan perekonomian keluarga dan anggotanya melalui usahanya, yakni penjualan berbagai produk UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah NU Muslimat Jatim Hj. Masruroh Wahid mengutip Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 72 yang berisi tentang niat tanggung jawab manusia untuk melaksanakan amanat Allah SWT bahwa langit, bumi dan gunung pun menolak amanah ini.
Menurutnya, dari ayat ini ada tiga jenis amanah. Pertama, mandat manusia kepada Tuhan pencipta alam semesta. Maka wajib untuk beribadah kepada Allah SWT. Seperti shalat, puasa, dan lain-lain.
Kedua, mandat manusia kepada manusia lainnya. Dan ketiga, mandat manusia satu sama lain, termasuk keluarganya. Agar menjadi manusia yang sehat, maju, cerdas dan berguna di dunia dan akhirat.
“Jadi, amanah itu bukan hanya untuk Allah dan orang-orang yang dekat dengan kita, tapi juga untuk kepedulian kita masing-masing. Termasuk menjaga umat Islam NU karena umat Islam NU juga bagian dari pengabdian kita,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua PC Muslimat NU Jombang yang juga Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, acara Tahlil Kubro juga dihadiri oleh para pelaku UMKM dari 21 kecamatan di Kab. Jombang. Jadi acara ini bukan hanya tahlil, tapi juga memulai ekonomi masyarakat.
“Jadi di sini juga ada sebutan sembako murah seperti beras, minyak, gula, tepung terigu khusus untuk masyarakat Jombang khususnya muslimah. Terima kasih atas dukungan dari Banser, Ansor, Fatayat. Semoga Muslimat semakin bermanfaat ke depannya,” pungkasnya. (hektar)