WARTABANJAR.COM, BARABAI – Banjir bandang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Kamis (16/3/2023).
“Banyak video dan foto di medsos hari ini tentang banjir bandang di wilayah HST dan HSS, itu benar adanya,” kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel M Noor Jamaluddin, Kamis (16/10). /3/2023) tadi malam.
Menurutnya, BPBD Kalsel telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten HST dan BPBD Kabupaten HSS terkait terjadinya banjir bandang akibat hujan deras hari ini. “Insiden banjir bandang diinformasikan sekitar pukul 17.00 WITA, akibat hujan deras,” ujarnya.
Jamaluddin mengatakan BPBD Kalsel telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten HST dan BPBD Kabupaten HSS terkait banjir bandang akibat hujan deras tersebut.
“Insiden banjir bandang diinformasikan sekitar pukul 17.00 WITA, akibat hujan deras,” ujarnya.
Bahkan, kata Jamaluddin, dari hasil koordinasi BPBD Kalsel dengan BPBD HST dan HSS, petugas sudah mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir bandang.
“Dari koordinasi kita, mereka (BPBD HST dan BPBD HSS) masih bisa menangani, jadi BPBD Kalsel belum ke sana,” ujarnya.
BACA JUGA: Sirene Waspada Banjir di Barabai HST Bunyi, Warga Diminta Waspada
Namun, Jamaluddin menegaskan BPBD Kalsel terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lapangan untuk siap menerjunkan personel ke dua daerah tersebut.
“Kami terus berkoordinasi secara intensif, terutama mendata wilayah terdampak dan kerusakan serta korban akibat banjir bandang,” kata Jamal.
Dari data sementara terakhir yang masuk ke BPBD Kalsel, kejadian banjir bandang di HSS meliputi Desa Malinau, Kecamatan Loksado.
“Air dari gunung turun deras hingga banjir bandang, sehingga beberapa rumah warga dilaporkan rusak, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa,” ujarnya.
Untuk kawasan HST, kata dia, dipastikan di kawasan Simpang Empat Haruyan terjadi genangan banjir yang cukup tinggi.
Menurut Jamaluddin, BPBD Kalsel tidak hanya fokus pada banjir bandang di HST dan HSS, tapi juga mewaspadai tingginya debit air di Sungai Martapura yang menyebabkan sebagian Kabupaten Banjar terendam banjir.
“Makanya kita juga waspada menangani kembalinya banjir di Kabupaten Banjar, karena hujan deras terjadi hari ini merata di seluruh Kalsel sejak pukul 14.00 WITA,” kata Jamal.
BACA JUGA: Peringatan BPBD Bagi Warga Haruyan dan Barabai, Waspada Banjir
Selama ini, kata dia, banjir terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sehingga perhatian BPBD Kalsel juga tertuju ke daerah itu.
“Bahkan status penanganan banjir di Kabupaten HSU dinaikkan, karena banjir meluas,” jelasnya.
Jamaluddin meminta semua pihak waspada terhadap banjir saat ini, karena intensitas hujan sangat tinggi.
“Kami memantau seluruh wilayah yang berpotensi terkena banjir 24 jam sehari. Semua siap turun untuk menangani bencana ini,” kata Jamaluddin.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
Redaktur : DTM