BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Suasana keceriaan terlihat dari wajah ratusan anak di kawasan Taman Tanjung Bersinar, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (11/12/2022) pagi.
Ratusan anak ini merupakan peserta kegiatan Ceria Bersama The Yatim yang dilaksanakan oleh FSOG SDIT An Nahl bekerja sama dengan The Yatim Tabalong.
Dalam kegiatan ini ada sekitar 60 anak yatim piatu yang berbaur dengan ratusan siswa SDIT An Nahl dari kelas 1 hingga kelas 3.
Beberapa dari mereka mengikuti kegiatan mewarnai, finger painting dan juga membuat kolase biji-bijian serta membagikan es krim.
Baca juga: Mars dan Hymne Tabalong Disetujui, Kakanwil Serahkan Sertifikat Hak Cipta di HUT ke-57
Baca juga: Pemilihan Putra Putri Wisata Tabalong Sebagai Wadah Pemberian Ruang Kreativitas Pemuda Berbakat
Baca juga: Tambah Daya Tarik Jualan, Pelaku UMKM Tabalong Difasilitasi Gerobak Modern
Kepala FSOG SDIT An Nahl, Aliza Rahmi Saidah mengatakan, Ceria bersama The Yatim merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang dilakukannya.
“SDIT An Nahl memang memiliki beberapa program sosial. Dulu kami fokus pada bakti sosial yang sifatnya bersih, sekarang kami ingin lebih menanamkan kemandirian dan karakter sosial pada anak-anak,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 siswa SDIT An Nahl dan ditambah 60 anak dari The Yatim Tabalong.
Dalam pelaksanaannya dibagi kategori yang diadakan dengan cara yang menyenangkan, untuk kelas 1 mewarnai, finger painting kelas 2 dan kolase biji-bijian kelas 3.
“Sedangkan anak-anak Yatim piatu bercampur sesuai usia di kelompoknya masing-masing,” ujarnya.
Founder The Yatim Tabalong, Amalia Fauzia Meirhan mengatakan, anak-anak Yatim sangat antusias mengikuti rangkaian acara bersama teman-teman dari SDIT An Nahl,” ujarnya.
Menurutnya, acara yang diselenggarakan oleh FSOG An Nahl ini sangat bagus untuk merangsang perkembangan motorik anak.
“Kami sangat berterima kasih kepada FSOG An Nahl yang telah mengundang The Yatim Tabalong,” ujarnya.
Disampaikannya, Yatim sudah berjalan selama 2 tahun, tepatnya sejak Oktober 2020 dan berfokus pada anak-anak nonresiden dengan kriteria duafa, rentang usia 0-12 tahun.
Setiap bulan kegiatan rutin dilakukan untuk membahagiakan anak-anak, tidak hanya sekedar membagikan santunan tetapi juga diharapkan dapat membangun keakraban anak dengan orang tua asuhnya.
“Pada kesempatan ini kami juga membuka kesempatan bagi para sahabat dermawan, bapak dan ibu yang ingin berbagi kasih sayang sebagai orang tua asuh bagi anak-anak surgawi ini,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala SDIT An Nahl, Fathurrahman, mengapresiasi kegiatan yang digagas FSOG bekerja sama dengan The Yatim Tabalong.
Baca juga: Rayakan HUT ke-57 Kabupaten Tabalong, Ratusan Orang Berpartisipasi dalam Ajang Sepeda Berhadiah
Dengan adanya FSOG ini juga terdapat kegiatan sekolah yang bersifat sosial dengan melibatkan pihak lain.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan ini anak-anak sangat antusias dan sesuai target FSOG serta para peserta, para orang tua juga memberikan dukungan yang luar biasa,” ujarnya.
Diharapkan kedepannya kegiatan seperti ini dapat menjadi program yang dapat dilaksanakan secara rutin. (Banjarmasinpost.co.id/Donyusman)