Calon haji menjalani pemeriksaan kebugaran di halaman Kantor Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Sabtu (18/3/2023). Foto: Antara
Elshinta.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan pemeriksaan kebugaran pada calon haji yang tahun ini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci.
“Upaya pengukuran kebugaran jamaah calon haji Kabupaten Barito Utara tahun 2023 ini bertujuan untuk mewujudkan jamaah calon haji yang sehat, bugar, dan produktif serta mampu mengikuti urut-urutan prosesi ibadah haji di Tanah Suci,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Sabtu (18/3).
Ia menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu mengerjakannya. Kemampuan mengerjakan atau istithaah tidak hanya mencakup aspek agama dan ekonomi, tetapi juga kesehatan.
Oleh karena itu, Muhlis mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan pembinaan fisik dilakukan pada warga Muslim yang mendaftar untuk melaksanakan ibadah haji.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia menjelaskan, jamaah akan dikelompokkan berdasarkan pemenuhan syarat istithaah, mulai dari kategori memenuhi syarat, memenuhi syarat tetapi butuh pendampingan, tidak memenuhi syarat sementara, dan tidak memenuhi syarat.
Anggota jamaah yang belum memenuhi syarat maupun memenuhi syarat tetapi butuh pendampingan akan difasilitasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan mempersiapkan fisik sampai waktu pemberangkatan tiba.
“Pembinaan kesehatan haji di masa keberangkatan adalah pembinaan yang dilakukan kepada jamaah haji setelah jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua sampai keberangkatan,” kata Muhlis.
“Jamaah haji sebagai bagian dari keluarga, maka kesehatan jemaah haji mempunyai hubungan timbal balik dengan keluarga sehat. Dengan demikian, keselarasan antara pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji dengan pendekatan keluarga menuju keluarga sehat sangat dibutuhkan,” ia menambahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo mengatakan bahwa pemeriksaan kebugaran dilakukan pada 125 calon haji di Barito Utara.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka pengukuran kebugaran jamaah calon haji untuk menentukan program latihan yang sesuai porsi atau kondisi masing-masing jamaah calon haji. Latihan fisik yang sesuai kondisi tubuh akan bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran,” katanya.
Berdasarkan hasil pengukuran kebugaran calon haji, ia mengatakan, tim dokter akan merekomendasikan latihan fisik yang sesuai dengan masing-masing calon haji.