Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, sekaligus pelaksana Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) R Suria Fadliansyah mengharapkan anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim (FPRB-API) berpikir tentang penanggulangan bencana banjir HSU.
Harapan itu diungkapkan R Suria Fadliansyah saat membuka Musyawarah Wilayah (Musda) FPRB-Api di kantor BPBD Kalsel, di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Dampak banjir HST 1.340 rumah terendam dan 162 orang mengungsi
Menurut pejabat yang dulunya dikenal sebagai seniman itu, kawasan HSU dikenal rawan banjir dan saat ini terendam air yang cukup menyengsarakan masyarakat setempat.
Melihat kondisi tersebut, muncul ide di lingkungan pemerintah HSU untuk bekerja sama dengan pemerintah Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Tengah (IHST) dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi setiap musim hujan.
Masalahnya, bencana itu disebabkan oleh aliran air di Kali Tabalong, Kali Balangan, dan sebagian limpasan dari Kabupaten HST.
Oleh karena itu, diharapkan adanya pemikiran dari semua pihak termasuk FPRB-API dalam upaya penanggulangan bencana banjir, dengan perbaikan aliran sungai dan daerah resapan air, termasuk hutan yang baik di hulu Tabalong, Balangan dan HST Kabupaten.
Baca juga: Rumah warga rusak akibat banjir bandang di Malinau Loksado
Upaya yang dapat dilakukan adalah perbaikan tambak, pipa air, dan sungai agar lebih efektif sehingga pada saat musim hujan air tidak menyebar kemana-mana yang dapat menimbulkan bencana banjir.
Mengenai FPRB-API sendiri, ia menyatakan sebagai organisasi mitra pemerintah yang mampu memberikan gagasan, seperti melakukan kajian, mendidik, dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Melihat peran FPRB-API tersebut, sebaiknya organisasi yang merupakan kumpulan dari berbagai elemen masyarakat ini, tidak hanya di wilayah Kalsel, melainkan harus dibentuk di seluruh kabupaten dan kota se-Kalsel.
“Saya akan mendukung jika FPRB-API pertama kali dibentuk di tingkat daerah di HSU,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam Musda FPRB-API Kalsel periode 2019-2022, terpilih ketua baru secara aklamasi namun memilih ketua Drs Fachrudin, selain dua wakil ketua dan sekretaris, Drs Mohammad Ary Achdiyani, sementara menduduki kursi lainnya. bidang dan keanggotaan tidak banyak berubah dibandingkan periode sebelumnya.
terpilih kembali dengan suara bulat.
Baca juga: Amuntai dikepung banjir, jumlah warga terdampak bertambah
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023