Dalam salah satu ceramahnya, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (populer disapa Guru Sekumpul) Martapura menjelaskan bahwa sekecil atau pun ringan sunnah Nabi pasti ada ir (rahasia atau hikmah) di dalamnya. . Jika seseorang berdoa sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW, maka orang tersebut musyahad (bertatap muka) dengan Rasulullah SAW.
Guru Sekumpul selalu menyemangati para murid dan jemaahnya untuk selalu mencintai Nabi.
“Pangkat wali hanyalah mutaba’ah (kesetiaan) beliau terhadap sunnah Nabi Muhammad. Semakin sempurna mutabanya, maka semakin tinggi derajat perwaliannya,” ujar Sekumpul Guru.
Sholihin menyaksikan Sekumpulan Abah Guru melihat betapa bersatunya Abah Guru dengan Rasulullah SAW.
Hal ini karena beliau sangat mengagungkan sunnah Nabi Muhammad. Habaib mengatakan jika Anda ingin melihat Rasulullah melihat Tuhan Zaini. Seluruh tubuhnya adalah dzatiyyah Rasulullah saw. Setiap kali mendengar sunnah Nabi, ia selalu berusaha mengamalkannya. Tidak ada perbuatannya yang bersumber dari sunnah Rasulullah SAW, meski hanya sekejap mata.
Said Sayyid Qutbul Akwan Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani ra:
إعلم يا اخى تحرنى الله وياك انه لا حقول لاحد ن يدرك حقيقة كنهه صلى الله عليه وسلم علا ب تعليقة Syariah:
“Ketahuilah bahwa memang tidak mungkin ada orang yang mengetahui hakikat hakikat Baginda Nabi, kecuali dengan mutaba’ah (mengikuti) syariat.”
Kata-kata belas kasihan:
“Dan seseorang tidak dapat mengetahui hakikat penampakan Nur Muhammad dan Ahmad kecuali setelah tenggelam dalam lautan mahabbah (cinta).”
Dan karena itulah kalian yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad adalah orang yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad.
“Barang siapa yang tahqiq (serius) mutabah dengan melaksanakan semua sunnah Nabi Muhammad SAW telah melihat baik ruhani maupun ruhani, maka orang itu tenggelam dalam lautan esensi Mahab Nur Muhammad, dimana dia melihat sendiri Baginda Nabi dan para auliya-nya. ’ penyelaman pertama dengan kesempurnaan mutabah kepada Nur Muhammad baik rupa maupun maknanya.”
Sementara itu, Guru Sekumpul berkata, “Latihan tingkat tinggi adalah doa tanpa huruf dan tanpa suara. Apa itu sholawat tanpa huruf dan tanpa suara? Yaitu, menjalankan sunnah Nabi sambil mengingat dalam hatinya, ‘Ini adalah pekerjaan Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian.'”
“Seringlah mengingat Nabi setiap kita ingin melakukan sesuatu. Ciri orang yang sedang jatuh cinta hanya dilihat oleh kekasihnya (lihat Rasulullah). Yang dia dengar hanyalah kekasihnya. Yang dia ingat hanyalah kekasihnya.”
Guru Sekumpul berkata: “Kepada orang-orang yang hatinya dipenuhi cinta kepada Rasulullah, maka Allah memperlakukan-Nya dengan mengingat-Nya dan mengingat kekasih-Nya (lihat Rasulullah). Jadi dia dipenuhi dengan ketenangan dan kebahagiaan. Kebahagiaan yang sifatnya abadi tidak hilang oleh waktu, tetapi malah bertambah dan terus bertambah,” tutup Sekumpul Guru.
Semoga kita dapat mengamalkan sunnah Rasulullah dalam kehidupan kita. Kami berharap bahwa Allah akan memberikan kita ampunilah dosa dan kesalahan kami dan semoga kelak dikumpulkan di akhirat bersama Rasulullah SAW.
ALLAH صلى الله عليه ۞ الفتاح لما إقدل۞ ۞ والخاتم لما سبق ۞ ۞ نالحق ۞ ن الحادي إلى سراتك المستقيم ۞ و قدره وحق قدره ومقداره العزيم ۩