ARMADA bus tersebut mengaspal dan mengantar para pemudik di jalur Kota Banjarbaru menuju Kabupaten Tabalong.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Mutia Syafariahadi mengatakan, ada 121 pemudik yang telah mendaftar untuk berangkat menggunakan bus gratis tersebut.
“Dari 121 yang mendaftar, hanya 67 yang terkonfirmasi. Sebanyak 21 orang ke Tanjung Kabupaten Tabalong, 6 orang ke Kandangan, 28 orang ke Barabai, 6 orang ke Rantau, 5 orang ke Balangan, dan 11 orang ke Amuntai,” jelasnya.
Jika antusiasme masyarakat masih tinggi, Mutia mengatakan pihaknya akan membuka penerbangan kedua untuk angkutan mudik gratis ini.
“Kemungkinan akan terjadi selalu ada, bisa saja ketika arus balik naik maka permintaan akan semakin banyak,” ujarnya.
Angkutan mudik gratis tahun 2023, lanjut Mutia, diharapkan dapat meningkatkan arus mudik, pada Selasa (25/4/2023) mendatang.
“Calon penumpang harus melakukan registrasi ulang untuk penjemputan dan perjalanan pulang pergi, untuk konfirmasi data,” jelasnya.
Untuk penjemputan, Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru sepakat titiknya berada di balai setiap kabupaten/kota yang dilalui jalur angkutan mudik gratis ini.
“Namun tidak menutup kemungkinan jika ada penumpang yang meminta turun di pinggir jalan, maka angkutan bisa segera mengantarkannya,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berharap layanan mudik gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan PNS.
“Pelaksanaan mudik gratis ini juga untuk mengurangi kepadatan arus mudik, semoga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar orang nomor satu di Banjarbaru itu.
Walikota Banjarbaru juga mengingatkan para ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru agar tidak menggunakan kendaraan plat merah saat mudik.
“Untuk ASN sudah jelas diatur tidak mudik menggunakan kendaraan dinas atau sarana prasarana negara. Kita berharap aturan ini dipedomani dan tidak ada temuan terkait hal tersebut,” pungkasnya.