LADUNI.ID, Jakarta – Sebagai umat Islam yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam, jangan sampai kita meninggalkan apa yang diajarkan Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam kepada kita, bahkan Allah SWT sendiri berdoa kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Guru mulia Habib Umar bin Hafidz berkata:
“Mengacu pada Nabi Muhammad Shollallahu Alayhi Wasallam akan memperkuat hubungan Anda dengan Allah (swt). dan Rasul-Nya, karena dengan demikian kamu mengingat keduanya, yaitu Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ini terutama benar jika Anda melakukannya dalam keadaan mahabba (cinta) yang dalam, Syauq (kerinduan) dan Ta’dhim (penghormatan).
Saat melakukan ini, Anda harus menyadari bahwa sumber dari semua berkah yang Allah SWT berikan kepada Anda dan seluruh ciptaan adalah Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam dan Cahaya agungnya adalah titik awal penciptaan.
Bayangkan juga bahwa Rasulullah SAW ada di depan Anda ketika Anda memberinya sholawat, bayangkan Anda berada di mubarek Rauda atau shubaknya (jendela di depan kuburannya). Beri dia shoolat seolah-olah Anda ada di sana sampai pintu penuh terbuka dan tabir terangkat.
Shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan seperti ini akan membawa manfaat yang tidak terbatas dan menghasilkan amal yang tidak bisa dibandingkan dengan amal kebaikan apapun. Ini akan menjadi sarana penyucian dan membantu Anda dalam perjalanan menuju Allah SWT.
Jika tidak memiliki guru, maka doa akan menjadi perantara sebagai pengganti seorang guru untuk dekat dengan Allah SWT. Jika Anda sudah memiliki seorang guru, doa akan memperkuat hubungan spiritual Anda dengannya sehingga pintu Nabi lebih cepat dibuka.
Hadits Sahabat Ubayy bin Ka’bah cukup menjadi bukti manfaat memberikan shalawat kepada Nabi.
Dia berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,
“Wahai Rasulullah, aku selalu memberimu berkah dan aku melakukannya dengan berlimpah. Berapa banyak berkah yang harus aku berikan padamu?”
Dengan kata lain, dia bertanya, ‘berapa banyak waktu yang harus saya habiskan untuk memberi Anda berkah? Apakah itu seperempat? “
Rasulullah menjawab, “Jika kamu mau dan berbuat lebih maka itu lebih baik untukmu.”
Ubay bertanya lagi, “Separuh?”
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab: “Jika kamu mau dan bekerja lebih banyak maka itu lebih baik untukmu”
“Dua pertiga?”
“Jika Anda mau dan melakukannya lebih banyak, lebih baik untuk Anda.”
“Kalau begitu aku akan menghabiskan seluruh waktuku berdoa padamu”
Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam menjawab, “Maka semua kebutuhanmu akan terpenuhi dan dosa-dosamu akan diampuni.” (Direkam oleh Imam Ahmad, Imam At-Tirmidzi dan Imam Al-Hakim)
sholawat khitob:
Shalat dan salam atasmu, Nabi, dan rahmat dan berkah Allah
“Es-sholaatu wassalaamu alejka Ayyuhan Nabiyyu wa rohmatullaahi wabarakaatuh”.
Jika Anda membacanya seratus kali sehari, tidak mungkin Nabi tidak memperhatikan Anda.
Habib Ali bin Muhammad bin Hussein Al Habsyi mengatakan bahwa barangsiapa yang berdoa dengan kalimat Assholatu wassalamu alaika ayyuhannabiyyu wa rohmatullahi wabarokatuh, maka seolah-olah sedang berziarah ke makam Nabi Muhammad Shollallahu Wabarokatuh. Dan kalimat itu juga mengandung seruan kepada Nabi. Dan ketika dia dipanggil Rasulullah, Shallallahu Alaihi Wasallam, dia selalu datang dengan seluruh tubuh menghadapnya.
Semoga kita semua mendapat rahmat-Nya…dan semoga para wali-Nya senantiasa mendekatkan kita kepada Allah di dunia dan akhirat…semoga kita mendapat ampunan atas segala dosa lahir batin hingga akhir hayat…dan semoga kita berkumpul di akhirat bersama Rasulullah dan keluarganya.
Sumber : Kitab – Afdholus Sholawat ‘Ala Sayydis Sadat
___________
Catatan: Artikel ini pertama kali dipublikasikan di Senin, 12-03-2018. Diupload ulang oleh tim editor.
Editor: Sandipo
Jumat Sen, 12.05.2023
Jumat: 6
Kolam: 7