PT Adaro Indonesia kini telah membina lebih dari 400 UMKM di sekitar wilayah operasional perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan, bisnis lokal harus bisa memperluas pemasaran produknya, salah satunya melalui digitalisasi.
“Secara pribadi, saya bertekad untuk terus memperkuat dan memajukan UMKM lokal, salah satunya dengan memperkenalkan manajemen Tokopedia,” ujar Boy saat menghadiri peluncuran toko online UMKM Adaro Go Digital di Tabalong, Jumat (17/3).
Baca juga: Tabalong, Adaro berkolaborasi tingkatkan kompetensi tenaga kerja
Melalui Tokopedia, Boy Thohir yakin produk UMKM Adaro bisa menembus pasar mancanegara dan ini akan menjadi modal ekonomi masa depan.
Sebagai seorang pengusaha, katanya 10 tahun atau lebih batu bara akan habis tetapi semangat berdagang tidak akan surut karena dengan berwirausaha kita akan selalu berpikir barang apapun bisa diolah dan dipasarkan.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani juga menyampaikan apresiasinya atas inovasi Adaro dalam memajukan UMKM lokal, khususnya di ‘Bumi Saraba Kawa’.
Baca juga: Terapi Gratis di Mini Expo K3, Syarpani: Berani Tangkap Cicadas
“Pemerintah Kabupaten Tabalong akan terbuka untuk menjalin kerjasama dengan Adaro karena selama ini manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat dan UMKM,” jelas Anang.
Anang juga mengajak UMKM dari kabupaten tetangga untuk memasarkan produknya ke Tabalong mengingat kabupaten ini sudah memiliki sentra oleh-oleh dan pasar agribisnis.
Peluncuran toko online UMKM Adaro Go Digital ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi, Direktur Operasi Wahyu Sulistyo, dan perwakilan Tokopedia Aditya.
Pada peluncuran Toko Online itu, Boy Thohir juga berdialog santai dengan tiga pelaku usaha lokal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Barito Timur (Kalimantan Tengah).
Pelaku usaha kopi dan gula aren asal Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong Asrani mengucapkan terima kasih atas upaya Adaro membantu pemasaran menggunakan Tokopedia sehingga omzetnya bisa meningkat 8 juta/bulan dari penjualan online.
Baca juga: Disnaker Tabalong – Adaro Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
Selain itu, Asrani sempat ‘berbicara’ soal kendala pemasaran online akibat keterbatasan jaringan telekomunikasi.
“Sejak mengenal Tokopedia, saya jadi lebih paham strategi pemasaran, tapi masalahnya sinyal di Jaro kurang maksimal,” kata Asrani.
Menanggapi aduan ini, Boy Thohir juga akan meminta bantuan Indosat dan Telkomsel untuk memperkuat sinyal di Kecamatan Jaro.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023